BREBES, smpantura – Jembatan gantung di Sungai Pemali, Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Brebes, selesai dibangun. Jembatan yang sudah bertahun dinanti tersebut, disambut gembira seluruh warga.
Tidak kecuali, Didi, warga yang selama ini melayani jasa perahu penyeberangan di lokasi tersebut. Ia mengaku ikut senang karena mimpi warga akhirnya terwujud.”Ya ikut senang Mas. Bertahun menanti, akhirnya desa kami punya jembatan,” kata dia.
Meski sudah ada jembatan, Didi mengaku tetap akan melayani jasa perahu penyeberangan. Ia mengaku tidak khawatir pendapatannya berkurang karena adanya jembatan tersebut.”Rezeki itu sudah diatur dan dijamin Allah Swt. Tidak perlu khawatir,” kata Didi.
Sudah puluhan tahun, bapak dua anak tersebut melayani jasa perahu penyeberangan Kalinusu-Bantarkawung. Jasanya tersebut dimanfaatkan warga, mulai dari anak sekolah, pegawai hingga pedagang yang akan beraktivitas ke luar desa.
Saat ini, tarif penyeberangan Rp 1.000 perorang, dan Rp 5.000 untuk sepeda motor.”Kalau pagi, dan siang jam pulang sekolah/kerja, pasti ramai yang menyeberang,” kata dia.
Menurut Didi, jasa penyeberangan perahu bukan satu-satunya usaha dalam menghidupi keluarganya. Menambang pasir adalah usaha lain yang ia geluti. Usaha itu, dilakukan saat musim penghujan dimana stok pasir di sungai melimpah.”Terkadang saya juga ikut bongkar muat pasir. Jadi rezeki itu bisa datang dari mana saja asalkan kita mau usaha. ” kata Didi.
Kades Kalinusu, Wasid, mengatakan, jembatan gantung dibangun melalui Gerakan Tangan Tuhan Brebes Berhias Tulus Ikhlas yang diiniasi oleh Dandim 0713 Brebes, Letkol Inf Sapto Broto. Rencananya, jembatan tersebut akan diresmikan pada Senin (20/5), oleh Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi.(T06_Red)