BREBES, smpantura – Laga semifinal Karangtaruna Cup 3 tahun 2025 di Lapangan Asri Bumiayu, Kabupaten Brebes, Rabu (30/7/2025) sore, berakhir ricuh. Pertandingan antara Dukuhturi FC melawan Porwa FC Winduaji yang berlangsung sengit justru memanas usai peluit akhir dibunyikan.
Dukuhturi FC yang tampil sebagai penantang baru sukses mengalahkan juara bertahan Porwa FC dengan skor tipis 1-0. Sayangnya, kemenangan itu disambut kericuhan antarsuporter.
Keributan pecah di pinggir sisi timur lapangan, ketika suporter dari kedua tim mulai terlibat saling dorong hingga baku hantam. Situasi semakin tak terkendali saat sebagian penonton ikut terpancing emosi.
Beberapa video yang tersebar di media sosial menunjukkan suasana kacau di lokasi. Suara teriakan, dorong-dorongan, hingga aksi saling pukul sempat terekam dan menjadi viral. Pihak keamanan yang berjaga tampak kewalahan meredam amarah massa yang sudah terlanjur panas.
“Saya kurang tahu awalnya gimana, mungkin karena ada yang selebrasi merayakan kemenangan, sementara di sisi yang lain ada yang kecewa karena kalah,” ujar Arif, salah satu penonton yang menyaksikan langsung kejadian tersebut.
Menurutnya, bentrok akhirnya bisa diredam oleh pihak keamanan dan panitia yang sigap turun ke tengah kerumunan untuk memisahkan massa.
Diketahui, Porwa FC merupakan tim unggulan sekaligus juara Karangtaruna Cup tahun lalu. Sedangkan Dukuhturi FC tampil mengejutkan dengan menyingkirkan sang juara di babak semifinal.
Karangtaruna Cup 2025 diikuti oleh 32 tim dari berbagai desa di wilayah Brebes selatan. Turnamen ini rutin digelar setiap tahun dan menjadi ajang bergengsi antar pemuda desa.(**)