BREBES, smpantura – Jenuh menunggu perbaikan dari pemerintah yang tak kunjung datang, ratusan sopir dan warga di Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, memilih turun tangan memperbaiki jalan rusak secara swadaya.
Aksi gotong royong ini dilakukan pada Minggu (8/6/2025), di jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Dawuhan dan Desa Batursari.
Kerusakan jalan yang sudah berlangsung lama membuat warga tak sabar lagi. Mengandalkan dana urunan, mereka melakukan pengecoran secara mandiri di beberapa titik terparah di jalur Dukuh Rembang, yang menjadi akses utama warga desa untuk distribusi hasil pertanian.
“Ini murni inisiatif warga, khususnya para sopir dan pengusaha angkutan. Jalan ini vital, bukan hanya untuk warga Dawuhan dan Batursari, tapi juga untuk distribusi hasil bumi dari Sirampog ke luar daerah,” ujar Kepala Desa Dawuhan, Iwan Budi Siswanto.
Jalan tersebut juga diketahui menjadi jalur tembus tercepat menuju jalan provinsi ke arah Tegal, melewati kawasan wisata Guci. Fungsinya krusial bagi perekonomian lokal yang didominasi petani dan pedagang hasil bumi.
Seorang sopir angkutan, Sugeng (39), mengaku selama ini harus berjibaku melewati jalan berlubang dan becek, apalagi saat musim hujan.“Muatan mobil saya nyaris tumpah gara-gara lubang di situ. Sudah lama warga berharap pemerintah turun tangan, tapi nggak ada hasil. Makanya kami sepakat urunan untuk cor jalan ini,” katanya.
Pj Kepala Desa Batursari, Mudhofar, menyebut inisiatif awal muncul dari Pemdes Dawuhan dan disambut antusias oleh masyarakat. Perbaikan dilakukan dengan rabat beton secara gotong royong.
“Kami Pemdes Batursari sangat mendukung. Tapi tentu kami juga berharap ini bisa jadi perhatian Pemkab Brebes. Kalau hanya mengandalkan swadaya, pasti tidak maksimal,” kata dia.(**)
Berita Lainnya di PUSKAPIK.COM:
