Brebes  

Tak Perlu Jauh ke Kota, Warga Kalijurang Brebes Dapat Layanan Dokter Spesialis Gratis

BREBES, smpantura – Warga Desa Kalijurang, Kecamatan Tonjong, Brebes, antusias mengikuti layanan kesehatan gratis dari Program Speling (Spesialis Keliling) RSU Alam Medica.

Sejak pagi, mereka berdatangan ke Gedung Fasilitas Kesehatan Desa (FKD) setempat. Ada yang menggendong anak, ibu hamil yang datang bersama suami, hingga warga yang datang sendiri untuk memeriksakan kesehatan.

Tiga dokter spesialis RSU Alam Medica hadir memberikan pelayanan kesehatan yang diberikan pada Sabtu (9/8) tersebut. Yaitu dr. Rahmat Santosa Sp.PD (Penyakit Dalam), dr. Dessy Wulandari Sp.OG (Obstetri & Ginekologi), dan dr. Deddy Hediyanto M.Sc., Sp.A (Spesialis Anak).

Layanan yang diberikan meliputi pemeriksaan penyakit dalam, kebidanan dan kandungan, pemeriksaan kehamilan (USG), pemeriksaan anak, hingga cek kesehatan umum. Semuanya bisa diakses warga tanpa biaya.

Suwarti, salah satu warga yang memeriksakan diri ke dokter spesialis penyakit dalam, mengaku sangat terbantu. “Alhamdulillah, tidak perlu jauh-jauh ke rumah sakit besar di Bumiayu. Pemeriksaannya lengkap dan gratis,” ujarnya.

BACA JUGA :  Tahun 2024, Pemerintah Siap Tambah Alokasi Subsidi Pupuk Rp 14 Triliun

Kepala Desa Kalijurang, Edi Riyanto, menjelaskan bahwa kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama RSU Alam Medica, Puskesmas Tonjong dan Kutamendala, Pemerintah Kabupaten Brebes, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kementerian Kesehatan RI, serta Pemerintah Desa Kalijurang.

Selain layanan pemeriksaan, warga juga mendapatkan edukasi pola hidup sehat dari Kepala Puskesmas Tonjong, Mudrika, melalui konsep CERDIK. Yaitu Cek kesehatan berkala, Enyahkan rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres.

Edi pun bersyukur Gedung FKD yang dibangun pada awal masa jabatannya tahun 2019 kini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. “Alhamdulillah, hari ini gedung ini digunakan untuk kegiatan besar seperti ini. Terima kasih kepada para dokter, tenaga kesehatan, kader desa yang sudah membantu warga kami,” ujarnya.(**)

error: