TEGAL, smpantura – Anggota DPRD Kota Tegal, Nur Fitriani, meninjau pelatihan pembuatan hantaran melalui sumber dana APBD pokok-pokok pikiran (pokir), yang digelar Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Sekar berkerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, Senin (20/2) kemarin.
Dalam kesempatan tersebut, Nur Fitriani yang juga anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) mengatakan, pelatihan membuat hantaran menjadi upaya untuk meningkatkan produktifitas masyarakat, khususnya ibu rumah tangga.
Kendati terlihat simpel dan tidak memakan biaya besar, namun efek pelatihan itu memberi pelajaran kepada peserta untuk bersikap produktif. Termasuk nantinya diharapkan dapat menjadi peluang untuk menambah penghasilan keluarga.
“Ibu rumah tangga sekarang bukan lagi yang mengurus anak dan rumah saja. Tetapi juga bisa mendapatkan penghasilan. Seperti misalnya membuat hantaran. Jadi hasil pelatihan ini bisa bernilai ekonomis yang menjadi pendapatan keluarga,” ucapnya.
Ditambahkan, kegiatan pelatihan menjadi momentum yang sangat pas. Sebab, mendekati bulan puasa tidak sedikit masyarakat yang mencari hantaran untuk diberikan kepada keluarga, kerabat dan kolega.
“Ada momen nyadran dan lebaran. Timingnya pas. Saya harap, peserta pelatihan tidak menyia-nyiakan kesempatan emas ini. Manfaatkan betul setiap prosesnya,” imbuh Ani, sapaan akran Nur Fitriani.
Pemilik LKP Sekar, Yunieti Utami mengatakan, pelatihan membuat hantaran berlangsung selama dua hari, terhitung 20-21 Februari 2023 dengan peserta masyarakat Kecamatan Tegal Barat.
“Kegiatan ini adalah juga dalam rangka Dewan Mengajar, kebetulan untuk saat ini ada di LPK Sekar yang bekerja sama dengan DPPKBP2PA. Untuk peserta sendiri terdiri dari 15 orang dan semuanya berasal dari Kecamatan Tegal Barat,” tutupnya. (T03-Red)