TEGAL, smpantura – DPUPR Kota Tegal, menargetkan pembangunan gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) selesai pada pertengahan Januari 2024, setelah mendapat tambahan waktu 20 hari.
Plt Kepala DPUPR Kota Tegal, Heru Prasetya mengatakan, pekerjaan secara fisik sudah 95 persen. Pekerjaan hanya menyisakan perapihan dan penyelesaian alumunium composite panel atau ACP.
Untuk komponen lift, telah terpasang sejak tiga minggu lalu, tepatnya akhir Desember 2023 lalu.
“Saat ini sudah memasuki tahap tes komisioning lift dari Disnakertrans Provinsi Jawa Tengah,” jelasnya.
Lebih lanjut diterangkan, progres pembangunan sampai dengan minggu ke-27 per 8 Desember 2023 yang seharusnya direncanakan 100 persen, baru terealisasi 95,384 persen atau deviasi 4,625 persen.
Sesuai kalender kontrak, pekerjaan Gedung MPP Kota Tegal, senilai Rp 19,7 miliar, berakhir pada 29 Desember 2023 lalu. Namun terdapat tambahan waktu untuk kontraktor.
“Pengajuan awal dari kontraktor itu tambah 10 hari. Namun, dari perhitungan manajemen konstruksi atau MK, setidaknya butuh 20 hari lagi untuk selesai 100 persen. Maka kita beri kesempatan tambahan 20 hari,” tegasnya.
Ditambahkan Heru, apabila dalam hitungan selesai 100 persen namun belum juga tercapai, maka akan dikenakan denda kepada kontraktor.
“Dari tambahan waktu itu yang digunakan berapa, ya itu nanti akan kita hitung dendanya,” ucap Heru.
Direktur Utama PT Maksi Solusi Enjinering, Widyo Setio mengatakan, proses administrasi terus dipenuhi mengingat ada keterlambatan penyelesaian pembangunan Gedung MPP Kota Tegal.
“Setiap hari kami bersurat, agar administrasinya jelas. Pekerjaan sudah berjalan, tinggal ini penyelesaian untuk kemudian diresmikan,” singkatnya. (T03-Red)