Brebes  

Tanah Gerak Sirampog: Bupati Brebes Targetkan Huntara Rampung Pertengahan Mei Ini

BREBES, smpantura – Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, menargetkan pembangunan hunian sementara (huntara) bagi warga terdampak tanah gerak di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, rampung pada pertengahan bulan Mei ini.

Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Paramitha saat mendampingi Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meninjau posko pengungsian di lokasi terdampak, Jumat (2/5). Kunjungan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap penanganan bencana yang terus berlangsung.

“Insya Allah 16 Mei ini selesai dan bisa ditempati warga,” ujar Bupati Paramitha.

Selain memastikan progres pembangunan huntara, bupati juga memaparkan soal rencana relokasi jangka panjang untuk warga yang terdampak tanah gerak. Dua lokasi lahan relokasi telah disiapkan di Desa Manggis dan Desa Buniwah. Namun keduanya masih dalam tahap kajian dari Badan Geologi untuk memastikan kelayakan dan keamanan lahan.

BACA JUGA :  Puluhan Rumah Terdampak Tanah Bergerak Dibongkar

“Lahan relokasi yang dibutuhkan sekitar 1,2 hektare. Kita masih menunggu hasil kajian Badan Geologi untuk menentukan mana yang paling aman dan layak untuk hunian tetap warga,” jelasnya.

Bupati berharap seluruh proses, baik pembangunan huntara maupun relokasi, dapat berjalan lancar dan tepat waktu.

Berdasarkan data hingga Kamis (1/5/2025), bencana tanah gerak yang terjadi di Desa Mendala telah mengakibatkan 120 rumah rusak berat, 15 rumah rusak sedang, dan 432 jiwa mengungsi.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi juga menyerahkan bantuan penanganan pascabencana. Bantuan tersebut berupa Rp 121,29 juta untuk penanganan darurat dan Rp 2,01 miliar untuk perbaikan rumah serta tempat ibadah yang terdampak tanah gerak. **

error: