Brebes  

Tanoto Foundation Dukung Percepatan Penurunan Stunting di Brebes

BREBES, smpantura – Masih tingginya prevalensi stunting di Kabupaten Brebes, mendapat perhatian serius dari Pemkab Brebes, Pemprov Jateng, termasuk Tanoto Foundation sebagai organisasi filantropi independen. Bahkan, Tanoto Foundation mendukung langkah percepatan penurunan Stunting di Kota Bawang, melalui kegiatan Penyusunan Implementasi Stategi Komunikasi Perubahan Perilaku Percepatan Penurunan Stunting.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di ruang pertemuan Hotel Grand Dian Brebes, Kamis (23/4). Acara dibuka Asisten I Sekda Pemkab Brebes, Khaerul Abidin.

Tim Fasilitator Penyusunan Implementasi Stategi Komunikasi Perubahan Perilaku Percepatan Penurunan Stuntting Kabupaten Brebes, Ribut Musprihadi mengatakan, Brebes telah memiliki strategi komunikasi perubahan perilakunya (Strakom PP) dan perbupnya yang telah ditandatangani Bupati Brebes. Selanjutnya untuk mengimplementasikan Strakom PP percepatan penurunan stunting tersebut, dibutuhkan pertemuan untuk membahas kegiatan apa yang akan dilaksanakan di Kabupaten Brebes di tahun 2023. Sehingga tersusunnya rencana kerja dari dokumen strategi komunikasi perubahan perilaku stunting, dan meningkatkan kesadaran publik dan mengubah perilaku kunci yang berpengaruh pada faktor risiko stunting, melalui kegiatan strategi komunikasi yang disepakati di Kabupaten Brebes.

“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut diterbitkannya Peraturan Bupati (Perbup) nomor 92 tahun 2022, tetang Kegiatsn Penyusunan Implementasi Stategi Komunikasi Peubahan Perilaku Percepatan Penurunan Stuntting. Tanoto Foundation bersama Pemprov Jateng memfasilitasi dan mendampingi dalam upaya penurunan stunting ini,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Dinas Peternakan Brebes Gandeng BRIN Teliti Silsilah Domba Sakub

Menurut dia, ada tiga kabupaten dan satu kota di Jateng yang mendapatkan pendampingan dan fasilitasi upaya percepatan penurunan stunting dari Tanoto Foundation. Yakni, Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, Kabupaten Banyumas dan Kota Semarang. “Di Brebes, kita fokus memfasilitasi di dua desa. Yakni, Desa Kluwut Kecamatan Bulakamba, dan Negla Kecamatan Losari,” terangnya.

Dia menjelaskan, terdapat empat strategi utama untuk pelaksanaan percepatan penurunan stunting tersebut. Di antaranya, kampanye perubahan perilaku bagi masyarakat umum yang konsisten dan berkelanjutan, komunikasi antar pribadi sesuai konteks sasaran, dan advokasi berkelanjutan kepada pengambil keputusan. “Terakhir melalui Pengembangan kapasitas pengelola program,” jelasnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, melalui kegiatan tersebut, diharapkan akan tersusun rencana aksi dari dokumen strategi komunikasi perubahan perilaku stunting di Kabupaten Brebes yang telah ditandatangani Bupati Brebes. “Kemudian, tersosialisasinya Peraturan Bupati tentang KPP dan dokumennya kepada seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Brebes,” sambungnya.

Sementara itu, Asisten I Sekda Pemkab Brebes, Khaerul Abidin mengatakan, pihaknya mewakili Pemkab Brebes mengapresiasi langkah yang dilakukan Tanoto Foundation. Diharapkan, angka stunting di Brebes bisa terus turun. (T07_red)

error: