SLAWI, smpantura – Atlet olahraga di Kabupaten Tegal banyak yang berprestasi, baik di tingkat regional, nasional bahkan internasional.
Sayangnya, para atlet itu tak mendapatkan support dari Pemkab Tegal. Salah satunya atlet billiard yang berasal dari Slawi, Kabupaten Tegal, Brian Axel Ferdian.
Siswa kelas 2 SMP ini, akan berlaga di Inggris untuk mengikuti Nine Ball Junior Open pada 2- 3 Juni 2023 mendatang, dengan biaya sendiri.
“Tidak ada bantuan anggaran. Padahal Axel binaan POBSI,” kata Pelatih Axel, Irawan, Selasa (11/4).
Dikatakan, untuk mengikuti kejuaraan itu, keluarga Axel harus merogoh kocek sendiri. Padahal, Axel yang saat ini berdomisili di Jalan Ahmad Yani Procot, Slawi itu merupakan binaan dari Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Cabang Kabupaten Tegal.
Irawan menuturkan, untuk mengikuti Kejuaraan Nine Ball di Inggris, biaya akomodasinya memang cukup besar. Kemungkinan bisa mencapai Rp 80 juta. Hal itu dikarena selama di Inggris, atlet akan menginap di hotel selama sekitar lima hari.
“Uang itu termasuk untuk menginap, makan dan transportasi. Mungkin lebih dari Rp 70 juta. Untuk naik pesawat pulang pergi saja Rp 20 juta,” kata Irawan yang juga sebagai Pembina Prestasi POBSI Kabupaten Tegal ini.
Dia mengemukakan, selama ini Axel selalu membawa nama harum Kabupaten Tegal di setiap kejuaraan bola sodok di luar kota. Terakhir, pada 2021 lalu, Brian Axel berhasil menggondol medali emas di ajang Dulongmas. Kala itu, Axel masih berusia 12 tahun.
Prestasi yang diraih siswa GIS Tegal ini, memang tidak sedikit. Mulai dari tingkat daerah, provinsi hingga nasional. Axel selalu meraih posisi 1, 2 dan 3. Kendati demikian, tapi sepertinya Axel kurang diperhatikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal.
