TEGAL, smpantura – Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, hanya bisa merealisasikan 92,48 persen atau sekitar Rp 1.052.245.151.757 pendapatan daerah pada APBD tahun anggaran 2023 dari target sebesar Rp 1.137.851.249.927.
Kontribusi pendapatan daerah tahun anggaran 2023 masih didominasi oleh pendapatan yang bersumber dari pendapatan transfer yang ditargetkan sebesar Rp 721.195.264.198 atau sebesar 99,20 persen.
Hal itu dikatakan Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, dalam Paripurna DPRD Kota Tegal dengan agenda penyampaian nota pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) wali kota Tegal akhir tahun anggaran 2023, Rabu (13/3).
Sedangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang ditargetkan sebesar Rp 416.655.985.729, baru bisa terealisasi 80,84 persen.
“Target belanja daerah tahun anggaran 2023 mencapai Rp 1.176.329.278.350. Kita realisasikan 91,04 persen atau sebesar Rp 1.075.123.660,462. Belanja daerah ini terdiri dari belanja operasi, belanja modal dan belanja tidak terduga,” kata Dedy Yon.
Pada pembiayaan daerah, di tahun anggaran 2023 Pemkot Tegal memiliki realisasi penerimaan pembiayaan daerah tahun anggaran 2023 sebesar Rp 38.478.028.423.
“Penerimaan pembiayaan daerah ini berasal dari realisasi silpa tahun 2022 yang digunakan pada tahun anggaran 2023,” bebernya.
Adapun sumber penerimaan silpa berasal dari pelampauan penerimaan PAD sebesar Rp 2.623.085.128, pelampauan penerimaan pendapatan transfer Rp 9.697.670.904.
Sumber penerimaan silpa juga akibat adanya penghematan belanja Rp 756.202.410, sisa belanja lainnya Rp 11.751.221.581 serta sisa dana akibat tidak tercapainya capaian target kinerja dan sisa dana pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 13.649.848.400
Menurutnya, memasuki tahun keempat periode 2019-2024, Dedy mengklaim telah memperoleh berbagai kemajuan yang cukup berarti, baik di sisi penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan maupun pembiayaan kemasyarakatan.
“Capaian indikator sesuai Permendagri No 86 tahun 2017 dari 19 indikator kinerja utama (IKU), sebanyak 18 IKU masuk kategori kinerja sangat tinggi dengan ketercapaian di atas 91 persen,” tegasnya. (T03-Red)