Acara ini menghadirkan berbagai tema pusaka, mulai dari wastra (kain tradisional), kriya (kerajinan seperti topeng) hingga kisah para kesatria lokal dari berbagai daerah.
“Ini bukan hanya tentang pertunjukan seni, tapi juga soal menjaga warisan budaya sekaligus mendorong geliat ekonomi kreatif. Mari jadikan ini momentum untuk menghidupkan kembali denyut budaya yang punya nilai ekonomi,” ucap Hasto. (**)