SLAWI, smpantura – Taman Baca Masyarakat (TBM) Sakila Kerti Tegal menggelar kegiatan Literasi Numerasi di Lapas Kelas IIB Slawi, Kabupaten Tegal, Sabtu (20/9). Kegiatan dalam rangka Hari Aksara Internasional itu, menghadirkan Apas Manusia Nol, seorang yang sudah hafal betul tentang karakteristik arti perjuangan.
Pengelola TBM Sakila Kerti Tegal, Dr Yusqon mengatakan, literasi numerasi adalah kemampuan untuk memahami, menggunakan, dan menerapkan angka serta konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari.
“Literasi numerasi merupakan salah satu kemampuan dasar yang penting dalam kehidupan modern,” kata Dr. Yusqon.
Menurutnya, literasi numerasi memiliki cakupan yang luas, tidak hanya terbatas pada mata pelajaran matematika. Literasi numerasi juga beririsan dengan literasi lainnya, seperti literasi kebudayaan dan kewarganegaraan.
“Peserta kegiatan ini adalah warga Binaan Lapas Slawi yang berjumlah 40 orang. Dalam kegiatan ini, kami menghadirkan Apas manusia nol yang tampil dengan gaya komunikatif bersama para warga Binaan Lapas. Dia bertanya seputar pribadi Lapas mulai dari pertanyaan namanya siapa dan asalnya dari mana,” tuturnya.
Kasubsie Registrasi dan Bimkemas Lapas Slawi, Bambang Yulianto, mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Aksara Internasional.
Menurut Bambang, para warga binaan Lapas Slawi dikenalkan literasi numerasi dengan cara diajak untuk komunikasi dari hati ke hati berkaitan dengan kehidupan sehari-hari mereka.
“Para warga binaan sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Apalagi saat diminta turut serta dalam pembacaan puisi-puisi Kang Maman yang berjudul ‘Lelaki’ dan ‘Ada Dalam Hati yang Tak Dapat Kunikahi’,” ucap Bambang. (**)