TEGAL, smpantura – Puluhan anak-anak sekolah dasar diajak berwisata sejarah Kota Tegal, oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata berkolaborasi dengan Spasi Creative Space.
Acara yang dikemas dalam Tegal Children’s Festival (TCF) itu mengangkat tema ‘Berwisastra’ berkeliling mengunjungi bangunan-bangunan bersejarah, Sabtu (10/8/2024).
Kepala Bidang Pariwisata Disporapar Kota Tegal, Dian Eka Kusumawardhani mengatakan, kegiatan yang diadakan merupakan wujud kolaborasi Pemerintah Kota Tegal dan Spasi Creative Space.
TCF bertujuan untuk mengajak para peserta yang kesemuanya siswa-siswi SD belajar sejarah melalui bangunan bersejarah yang ada di Kota Tegal.
Dengan memahami cerita dan sejarah yang disampaikan oleh pemandu, diharapkan akan meningkatkan kecintaan peserta TCF terhadap Kota Tegal dan bisa menularkan cerita sejarah yang didapat kepada keluarga, saudara maupun masyarakat lainnya.
“Tujuan wisata bangunan sejarah ini meliputi Markas TNI AL Tegal, Gedung DPRD Kota Tegal hingga Gedung SCS,” kata Dian.
Konsep wisata sejarah di Kota Tegal juga digagas Disporapar melalui Tegal History Track yang bertujuan untuk menarik wisatawan berkunjung ke Kota Bahari.
“Semoga konsep ini bisa segera diterapkan, untuk mengenalkan sejarah yang terjadi di Kota Tegal kepada masyarakat luas,” harapnya.
Penjabat Wali Kota Tegal, Dadang Somantri mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan Disporapar bersama Spasi Creative Space.
Selain berwisata mengunjungi bangunan atau gedung lama peninggalan masa penjajahan, para peserta juga belajar sejarah yang dulu terjadi di Kota Tegal.
Dadang berharap, kegiatan wisata sejarah termasuk konsep Tegal History Track selain bisa menarik wisatawan, juga bisa meningkatkan rasa nasionalisme, cinta tanah air, bangga dan cinta dengan Kota Tegal.
Pengelola Spasi Creative Space, Gendra Wisnu Buana menyebut bahwa animo peserta TCF sangat tinggi dibuktikan dari jumlah peserta yang mengikuti sejak awal dibuka seleksi.
Dijelaskan dia, TCF merupakan sebuah perayaan yang menggabungkan kesenangan dan pembelajaran anak dengan beragam kegiatan kreatif.
“TCF sudah berlangsung sejak 2019 lalu. Pada tahun 2020 TCF berlangsung di rumah susun sewa atau rusunawa dengan tema ‘Kita Anak Kreatif dan Berbudaya’,” kata Gendra.
TCF ketiga tahun 2024 bertajuk ‘Berwisastra’ yakni Berwisata Sastra, bertujuan untuk mengeksplorasi tempat-tempat yang memiliki nilai sejarah, keunikan dan keindahan, sehingga menginspirasi anak-anak dalam mengekspresikan pikiran, perasaan dan imajinasi mereka melalui seni sastra dan seni lukis.
“Aktivitas TCF dimulai dengan wisata sejarah, lokakarya menulis puisi, melukis puisi dan peluncuran buku Tegal Children’s Festival #3,” jelasnya. (T03_red)
