BREBES, smpantura – Longsor tebing Sungai Kuya di Dukuh Karangbenda, Desa Kedungoleng, Kecamatan Paguyangan, Brebes, semakin parah.
Kondisi itu mengakibatkan lima rumah terancam roboh. Pasalnya jarak rumah dengan bibir tebing hanya berkisar satu meter.
Lima rumah terancam itu masing-masing milik Kartini, Tarjo, Carim, Warsid dan Narsum. Untuk keamanan dan keselamatan, mereka mengungsi saat hujan lebat mengguyur.
Berdasarkan informasi, tebing Sungai Kuya itu pertama kali longsor pada Minggu (10/2). Kejadian itu mengakibatkan rumah milik Tapsir (57) roboh dan dua lainnya mengalami kerusakan pada bagian dapur.
Menurut Carim, salah seorang warga terdampak, hujan yang terus mengguyur membuat kondisi tebing semakin parah dan kini mengancam rumah warga lainnya.
Pihaknya berharap ada bantuan penanganan dari pemerintah. Misalnya dengan penguatan tebing untuk mencegah longsor.”Supaya kami tidak selalu was-was saat turun hujan,” katanya, kemarin.
Koordinator Penanganan Bencana BPBD Kabupaten Brebes Posko Bumiayu, Budi Sujatmiko, mengatakan, panjang tebing sungai yang longsor mencapai 100 meter dengan ketinggian tiga meter.”Dengan hujan yang hampir setiap hari mengguyur, potensi longsor susulan sangat besar,” ujarnya.
Karena itu, pihaknya mengimbau kepada warga terdampak untuk sementara mengungsi jika turun hujan dan sungai meluap. Adapun warga yang rumahnya roboh sudah mengungsi.”Rencananya kami dan warga akan bekerja bakti membangun hunian sementara untuk warga yang rumahnya rusak dan mengungsi,” kata dia.(T06_Red)
