TEGAL, smpantura – Meski situasi dan kondisi keamanan di Kota Tegal, kini tergolong aman dan kondusif, aparat keamanan terus melakukan antisipasi agar kerusuhan dan perusakan fasilitas umum (Fasum) dan fasilitas sosial (Fasos), tak terulang lagi. Salah satunya dengan memperketat patroli, juga menggelar patroli skala besar, setiap hari.
Kapolres Tegal Kota AKBP I Putu Bagus Krisna Purnama SIK, yang juga menjabat sebagai Dansatgaspamkot Tegal, menegaskan bahwa pihaknya menggelar patroli skala besar setiap hari hingga situasi keamanan benar-benar aman dan terkendali.
”Mungkin patroli skala besar akan digelar setiap hari sampai akhir Oktober. Bisa juga lebih dari itu. Kita akan melihat situasi dan kondisinya secara umum. Baik di tingkat lokal, maupun nasional. Karena dalam situasi seperti sekarang, baik Polres Tegal Kota maupun Pemkot Tegal, akan mulai memperbaiki fasilitas umum dan sosial yang mengalami kerusakan,” terang dia.
Selain itu, petugas juga akan terus mengamankan bangunan dan objek vital. Mereka akan mengantisipasi berbagai tindak kejahatan umum, seperti pencurian, tawuran, perampokan, begal, hingga curanmor, secara menyeluruh.
Intinya, kata dia, dengan menggelar patroli skala besar yang melibatkan personelnya dan jajaran TNI dari Kodim 0712, Batalyon Infantri 407/Padma Kusuma, Pangkalan TNI AL, dan Satpol PP dari Pemkot Tegal, situasi dan kondisi keamanan di Kota Tegal, menjadi kondusif, aman dan terkendali.
Di sisi lain, dampak dari demo yang berlanjut aksi anarkis dengan merusak Mapolres Tegal Kota dan Gedung DPRD II, tidak berdampak pada pelayanan kepada masyarakat. Polres Tegal Kota, DPRD, dan Pemkot Tegal akan terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
