TEGAL, smpantura – Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) sukses menggelar Tegal Pesisir Karnaval kesembilan, Sabtu (29/4) malam.
Ribuan penonton berdatangan untuk bersenang-senang dan menyaksikan ratusan peserta karnaval yang mengenakan berbagai kostum menarik dengan berjalan kaki menempuh rute sepanjang kurang lebih satu setengah kilometer.
Kepala Disporapar Kota Tegal, Irkar Yuswan Apendi menuturkan, Tegal Pesisir Karnaval kesembilan merupakan salah satu rangkaian kegiatan Hari Jadi ke-443 Kota Tegal.
“Karnaval ini menampilkan kostum dan busana yang mengambil salah satu ciri budaya Jawa, baik tradisi, kesenian, musik, adat istiadat, folklor, wayang dan lainnya,” jelas Irkar.
Dijelaskan lebih lanjut, Tegal Pesisir Karnaval menjadi event tahunan dalam ajang seni karnaval tata busana dan telah teragendakan pada Calender Of Event Jawa Tengah Tahun 2023.
Event akbar tersebut juga dihelat sebagai wujud dalam mendukung pemenuhan target pergerakan wisatawan nusantara melalui implementasi program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) sekaligus memeriahkan Hari Jadi ke-443 Kota Tegal.
“Tegal Pesisir Karnaval kesembilan mengangkat tema Spirit of Java. Tema ini dipilih untuk mengangkat gambaran kekayaan budaya Jawa yang sarat filosofi dalam kehidupan manusia,” tegasnya.
Sementara itu, Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono mengatakan, berbagai rangkaian agenda Hari Jadi Kota Tegal, telah berlangsung sejak awal April hingga saat ini.
Setelah Tegal Pesisir Karnaval, Dedy Yon mengajak seluruh masyarakat untuk berdoa agar gelaran yang menghadirkan potensi batik Kota Tegal, akan terus berlangsung setiap tahun dan menjadi ikon tersendiri bagi Bumi Bahari tercinta.
Dalam kesempatan yang berbahagia itu, Dedy Yon kembali mengucapkan selamat Hari Jadi ke-443 Kota Tegal kepada seluruh warga Kota Tegal dimanapun berada.
“Dengan semangat Tata, Tatas dan Gemebyar, sesuai tema yang diusung, mari kita bersinergi untuk Kota Tegal yang lebih maju, modern dan sejahtera, dengan tidak meninggalkan nilai budaya dan kearifan lokalnya,” pungkasnya.
Event Organizer Cipta Kreasi Anak Indonesia (CresindO) Erwindho Hascaryo menyebut bahwa Tegal Pesisir Karnaval mendapat dukungan dari APBD dan CSR, dengan menggandeng insan creator video mapping, yang beberapa tahun lalu dikerjakan di Istana Negara.
Menurut Erwin, demikian dia akrab disapa, event tersebut digelar murni mendukung program pemerintah daerah sebagai agen perubahan perilaku masyarakat untuk tidak bergaya hidup konsumtif, namun diharapkan dapat menstimulan kegiatan ekonomi kreatif.
“Kegiatan ini juga untuk mendukung program eksekutif menjadikan Tegal sebagai kota event yang berkualitas dan mendidik,” ucapnya.
Tegal Pesisir Karnaval tahun ini dimeriahkan oleh 120 peserta, yang terdiri dari 35 peserta dari SMA/ SMK dan perguruan tinggi, serta 85 peserta dari komunitas, instansi dan umum.
“Event ini juga melibatkan lebih dari 300 UMKM disepanjang rute karnaval, mulai dari Kawasan Kantor Pos Besar hingga Alun-alun,” tutupnya. (T03-Red)