Sekretaris Desa Kabunan, Solihin membenarkan hal itu. Dia mengatakan, sejatinya normalisasi sungai dilakukan setiap lima tahun sekali.
Namun, sejak tahun 2012, Sungai Cilereng tidak pernah dinormalisasi. Praktis, setiap musim hujan, air sungai meluap karna alirannya tidak lancar.
Menurutnya, dengan adanya normalisasi itu, pihaknya sangat berterimakasih. Karena jika menggunakan Dana Desa (DD), tentu tidak akan mampu.
“Alhamdulillah keluarganya Mas Agung rela melakukan normalisasi sungai ini. Kami sangat berterimakasih sekali,” tutupnya. (T05-Red)