Tegal  

Tengku Rayhan Makarim Minta Pemkot Tegal Bertindak Atasi Keterbatasan SLB

TEGAL, smpantura – Anggota Komisi I DPRD Kota Tegal, Tengku Rayhan Makarim, menanggapi persoalan minimnya akses pendidikan bagi anak disabilitas di Kota Tegal.

Rayhan meminta pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi keterbatasan fasilitas sekolah khusus yang selama ini dikeluhkan para pengelola SLB.

Rayhan menegaskan, banyaknya anak disabilitas yang belum dapat bersekolah merupakan kondisi yang tidak boleh di biarkan.

Utamanya setelah Kepala SLB SPK Muhammadiyah Tegal, Rizki Alghani, mengungkap dua SLB di Kota Tegal terpaksa menolak pendaftar karena keterbatasan ruang kelas.

“Harapan Ibu Rizki sangat relevan. Pemerintah perlu segera bertindak, baik dengan membangun SLB baru. Hingga menambah kapasitas sekolah yang ada, maupun menyediakan guru pendamping profesional,” ujar Rayhan, Jumat 5 Desember 2025.

Rayhan menambahkan, pendidikan inklusif di sekolah reguler juga perlu di perkuat agar tidak seluruh beban di tanggung SLB yang jumlahnya terbatas.

BACA JUGA :  DPC Demokrat Tegal Copot Seluruh Baliho Anies Baswedan

“Akses pendidikan adalah hak semua anak. Tanpa langkah nyata, semakin banyak anak disabilitas yang tertinggal,” kata Rayhan.

Sebelumnya, Kepala SLB SPK Muhammadiyah Tegal, Rizki Alghani, mengungkapkan kondisi dua SLB di Kota Tegal yang kewalahan menampung pendaftar.

Rizki menyebut daya tampung terbatas memaksa sekolah menolak calon siswa setiap tahun.

Rizki berharap pemerintah segera menambah sarana dan prasarana pendidikan inklusif agar anak disabilitas mendapatkan kesempatan pendidikan yang layak.

Rayhan memastikan DPRD akan mendorong dukungan kebijakan dan anggaran agar persoalan ini dapat segera ditangani.

“Jangan sampai ada anak disabilitas yang kehilangan hak pendidikannya karena fasilitas yang tidak memadai,” tandas Rayhan. (**)