BREBES, smpantura – Ratusan siswa SD di Kabupaten Brebes tidak bisa mengerjakan soal ujian karena sekolahnya terendam banjir yang terjadi Rabu malam (1/3). Meski banjir mulai surut pada Kamis pagi (2/3), tetapi para siswa tidak bisa melaksanakan kegiatan sekolah karena harus membersihkan ruang kelas dari lumpur sisa banjir. Bahkan, sejumlah sekolah juga ada yang terpaksa menunda PTS karena kondisi sekolah yang tidak memungkinkan.
Kondisi tersebut seperti yang dialami sejumlah SD di Desa Karangbale, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes. Di SD Negeri Karangbale 01 misalnya, ujian PTS menemui kendala akibat banjir. Untuk kelas 5, ujian terpaksa ditunda dan untuk kelas 2 terpaksa mengerjakan soal ujian di teras masjid dekat sekolah. Langkah ini dilakukan lantaran kondisi sekolah yang tidak memungkinkan.
“Semalam banjirnya sampai setengah meter. Hari ini siswa tetap ikut PTS. Tapi untuk PTS kelas 5 terpaksa ditunda dan untuk PTS kelas 2 dilakukan di teras masjid, karena siswa dan guru-guru masih bersih-bersih lumpur,” ungkap Kepala SD Negeri Karangbale 01, Heri Purnomo ditemui di sekolahnya, Kamis (2/3).
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Brebes, Caridah mengatakan, siswa SD di Kabupaten Brebes saat ini tengah menghadapi PTS. Bagi sekolah-sekolah yang sempat terendam banjir dan tidak memungkinkan untuk PTS, maka pelaksanaan dilakukan sesuai kebijakan masing-masing kepala sekolah.
“Kalau PTS tetap berjalan, dan bagi sekolah yang terdampak banjir maka PTS bisa menyesuaikan dan bisa dikerjakan di lingkungan sumber belajar,” ungkapnya.
Dia mengungkapkan, ada beberapa SD di wilayah Kecamatan Larangan yang terendam banjir akibat hujan deras sejak Rabu sore hingga malam kemarin. Di antaranya, di Desa Karangbale, Siandong, Kendaga, Rengaspendawa, dan beberapa desa lainnya. Pihaknya telah meminta Korwilcam Satpendik di masing-masing kecamatan untuk menangani dampak banjir tersebut.
“Sudah kami perintahkan Korwilcam yang langsung memonitoring dampak banjir. Mereka sudah mengecek dan menginventarisir, serta melakukan penanganan darurat supaya siswa bisa tetap mengerjakan ujian PTS,” pungkasnya. (T07_red)