Kehadiran peserta PKA selama tiga hari di Kabupaten Tegal ini juga diharapkan bisa menjadi kesempatan saling berbagi pengalaman atau praktik baik terkait tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah Uswatun Hasanah menyampaikan bahwa lokus kegiatan studi lapangan ini dari di dua organisasi perangkat daerah, yaitu Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal dengan aspek amatan kepedulian dan perlindungan, dan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata dengan aspek amatan kreativitas, optimisme, dan keberanian berinovasi.
Melalui kegiatan tersebut para peserta tidak hanya diajak mengamati atau mempelajari inovasi layanan publik, tetapi juga dilibatkan dalam diskusi serta praktik kepemimpinan adaptif yang dapat mendukung agenda prioritas pemerintah daerah dan provinsi.
“Kami ingin peserta PKA mendapatkan pengalaman nyata dari Kabupaten Tegal, bagaimana sebuah daerah mampu bertransformasi dengan inovasi pelayanan publik yang berpihak pada masyarakat,”tuturnya.
Ia menilai Kabupaten Tegal layak dijadikan laboratorium pembelajaran karena mampu menghadirkan ruang studi yang representatif sekaligus sarat inovasi berbasis kearifan lokal. (**)