TEGAL, smpantura – Jajaran Pemerintah Kota Tegal, akan bergerak cepat melakukan penyesuaian terhadap rekomendasi hasil uji petik penilaian kinerja Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PPB) dari Kementerian Investasi/ BKPM RI.
Hal ini ditegaskan Penjabat Wali Kota Tegal, Dadang Somantri, usai acara pembacaan rekomendasi dan penyerahan berita acara hasil penilaian uji petik nomine pemerintah kota tahun 2024, Kamis (22/8/2024) sore.
Dikatakan dia, rekomendasi yang disampaikan oleh tim penilai cukup banyak, tetapi tidak terlalu berat untuk pihaknya dapat menyesuaikan. Seperti salah satunya rekomendasi terkait sumber daya manusia (SDM).
“Semegah apapun kantor dan sehebat apapun infrastruktur jika tidak diiringi dengan SDM yang baik, maka mustahil akan memberikan hasil maksimal. Makanya perlu dilakukan pendampingan dan peningkatan,” jelasnya.
Dadang berharap ke depan SDM di lingkungan Pemkot Tegal, harus dijaga dan ditingkatkan. Termasuk menyiapkan SDM yang memungkinkan terjadinya promosi jabatan dan kekosongan jabatan.
“Jika ada rencana mutasi atau promosi jabatan, harus dipersiapkan secara matang. Siapa penggantinya dan posisi apa yang dibutuhkan. Jadi kita tidak kesulitan untuk menjaga konsistensi pelayanan yang sudah berjalan baik,” tandasnya.
Sementara, Ketua Tim Penilai Uji Petik Nomine Pemerintah Kota, Halomoan Pakpahan menyebut bahwa secara keseluruhan Pemkot Tegal sudah baik dalam Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PPB).
Pasalnya, Kota Tegal sudah masuk dalam delapan besar nomine di tahun lalu. Hanya saja, seluruh komponen di Kota Bahari harus bisa bekerja sama untuk mempertahankan atas prestasi yang sudah diraih.
“Sebetulnya tinggal mempertahankan prestasi yang sudah bagus ini dan nanti kita lihat bersama seperti apa hasil secara nasional,” ujar Halomoan.
Halomoan menambahkan, proses uji petik ini merupakan rangkaian terakhir yang dimulai dari penilaian mandiri kemudian survei yang dilaksanakan oleh tim PT Surveyor Indonesia dan BKPM dan dilanjutkan pemaparan nomine di Jakarta. Kemudian kota yang masuk nomine, akan dilanjutkan dengan uji petik.
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tegal, Sartono Eko Saputro mengatakan, rangkaian kegiatan Penilaian Kinerja PTSP dan PPB yang dilaksanakan tersebut, akan diketahui hasilnya pada saat ajang Anugerah Layanan Investasi.
“Secara terperinci memang penilaian ini leadingnya ada di kami. Tetapi untuk percepatan pelaksanaan, instansi teknis juga ikut terlibat sebagai supporting dalam rangka pelayanan penanaman modal,” katanya.
Dari rangkaian yang sudah dilaksanakan sejak Juni 2024 sampai dengan tahapan uji petik, Kota Tegal masuk di delapan besar nasional. Sartono berharap bisa meningkatkan prestasinya dari tahun kemarin.
“Kalau di tahun kemarin kita ada di peringkat empat nasional, mudah-mudahan tahun ini lebih meningkat dan lebih baik lagi. Tentunya dengan menyelaraskan perbaikan-perbaikan dari rekomendasi yang diberikan,” pungkasnya.