SLAWI, smpantura – Kondisi terminal angkutan barang di Klonengan, Margasari dan Maribaya, Kramat di Kabupaten Tegal sampai saat ini masih memprihatinkan. Padahal dua terminal angkutan barang yang berada di jalur Selatan dan jalur Utara Kabupaten Tegal ini sangat dibutuhkan untuk mendukung aktivitas logsitik.
Kepala Bidang Angkutan dan Teknis Sarana Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal Edi Widiyanto menuturkan, saat turun hujan intensitas tinggi, terminal tersebut akan banjir dan becek.
“Seringkali saat turun hujan intensitas tinggi, terminal tersebut banjir dan becek,”tutur Edi , Selasa (11/3).
Menurut Edi upaya perbaikan sudah beberapa kali diusulkan.Namun, sampai saat ini belum terealisasi. Kondisi terminal angkutan barang Klonengan sempat ditinjau oleh Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tegal Umi Azkiyani belum lama ini.
“Rencananya dilakukan pengurugan di lintasan parkir angkutan barang dan dilakukan pembenahan pada pagar,”ungkap Edi.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal Elliya Hidayah menyebutkan,untuk perbaikan terminal angkutan barang ,pihaknya tidak memiliki anggaran untuk itu.
“Untuk mengejar Lebaran tidak bisa. Diupayakan di ubahan anggaran, itupun kalau tersedia anggarannya,”sebut Elliya.
Terkait upaya perbaikan terminal, dalam kunjungannya di Terminal Angkutan Barang Klonengan , pihaknya berharap dukungan Komisi III DPRD Kabupaten Tegal.
“Kalau di anggaran perubahan ada anggaran perbaikan, kami juga minta mesin untuk penyedotan. Untuk pinjam BPBD tidak bisa karena bukan bencana. Paling upaya 2026, Bu Azkia akan mengawal, tetapi kami harap tetap berprosedur melalui Bappeda dan LItbang,”
Elliya menuturkan, DPRD Kabupaten Tegal berjanji mengawal untuk dilakukan perbaikan di tahun 2026. “Kami minta berprosedur usulan ke Bappeda dan Litbang,”tuturnya. **