Brebes  

Tertabrak KA Sembrani, Ibu dan Anak Meregang Nyawa

BREBES, smpantura – Ibu dan anak dilaporkan tewas, setelah ditabrak Kereta Api (KA) Sembrani, di perlintasan KM 169+780, masuk Desa Pakijangan.

Dua korban tewas langsung dievakuasi tim Puskesmas dan Polsek Bulakamba, ke kamar jenazah rumah sakit terdekat.

Korban adalah Susi Wijayanti (35), dan anaknya Revadillah Nadifa (2 tahun 6 bulan), warga Desa Pakijangan, Kecamatan Bulakamba, Brebes.

Informasi di lapangan menyebutkan, sebelum melintasi jalur lintasan tanpa palang pintu JPL 292/ Pakijangan, korban yang mengendarai sepeda motor Honda Vario G-4535-NU itu, diduga kurang memperhatikan laju kereta api yang akan melintas.

Saat KA Sembrani mendekat justru korban memaksakan melintas, hingga tabrakan tak terhindarkan. Diketahui, korban seorang ibu rumah tangga berinisial SW, 35, dan anak balita perempuannya RNW, 2,5 tahun. Keduanya, merupakan warga RT 2/ 4 Desa Pakijangan.

Kapolsek Bulakamba Iptu Ibnu Setiyadi, saat dikonfirmasi membenarkan, adanya insiden ibu dan anak balitanya tertabrak KA Sembrani. Bahkan, kondisi sepeda motornya, Honda Vario warna hitam bernomor polisi G 4535 NU rusak parah.

BACA JUGA :  Terjerat Kasus TPPO, Seorang Penyalur Pekerja Migran Ilegal Diringkus Polisi

“Dilihat dari kondisinya, dua jenazah yang merupakan ibu dan anak mengalami luka parah. Termasuk, motor yang dikendarai sudah tak berbentuk,” terangnya, Kamis (7/9) sore.

Lebih lanjut dia mengatakan, proses evakuasi bangkai sepeda motor, tergolong sulit karena terpental hingga masuk parit. Sehingga, butuh waktu agak lama karena evakuasinya mengandalkan tenaga manual.

Termasuk, evakuasi dua jenazah dengan kondisi hampir tak bisa dikenali. Atas kejadian tersebut, pihaknya mengimbau masyarakat lebih waspada dan berhati-hati. Terutama, saat melewati perlintasan kereta api tanpa palang pintu.

Sementara itu, Kades Pakijangan Adi Safrudin menambahkan, pihaknya membenarkan dua korban yang tewas tertempar kereta penumpang merupakan warga Desa Pakijangan.

Bahkan, ia mengaku prihatin atas musibah adanya pengendara sepeda motor tersebut. Pihaknya berharap, ada perhatian dari pihak terkait, menyikapi perlintasan kereta tanpa palang pintu tersebut. (T07-Red)

error: