BATANG, smpantura – Aparat gabungan kembali melakukan razia terhadap bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang tetap nekat menaikan dan menurunkan penumpang di luar trayek resmi di wilayah Kecamatan Bandar dan Blado, Jum’at malam (17/10). Razia ini melibatkan aparat dari Dinas Perhubungan (Dishub) Batang, Dishub Provinsi Jateng, Kementerian Perhubungan dan Satlantas Polres Batang.
”Malam ini razia terpaksa kembali dilakukan terhadap bus AKAP yang melanggar aturan. Seharusnya mereka hanya beroperasi di terminal tipe A, namun mereka tetap nekat masuk ke wilayah kecamatan seperti Bandar dan Blado,” ujar Kepala Dishub Kabupaten Batang Eko Widiyanto.
Dia menjelaskan, ini merupakan razia kedua yang digelar. Sebelumnya, aparat gabungan juga sudah melakukan razia terhadap bus AKAP yang mengambil dan menurunkan penumpang bukan pada trayeknya di jalur Bandar-Blado. Namun mereka dinilai tetap membandel.
”Razia kedua ini dilakukan di daerah Bandar-Blado. Meskipun sudah dilakukan razia sebelumnya, namun mereka tetap kucing-kucingan dengan aparat. Mereka tetap mengambil dan menurunkan penumpang yang bukan trayek mereka,” tegasnya.
Dari razia ini, aparat menemukan bus dari Sinar Jaya, Agra Mas dan Laju Prima yang melanggar aturan mengambil penumpang di jalur Bandar-Blado. Aparat kemudian menindak dan memberikan teguran tertulis pada mereka. Eko menegaskan, secara aturan, bus AKAP tidak diperbolehkan mengambil dan menurunkan penumpang diluar trayek.
”Namun ternyata masih ada bus AKAP yang beroperasi masuk ke kecamatan-kecamatan seperti di Bandar dan Blado. Padahal mereka sudah diperingatkan berulang kali,” uucapnya.
