Dia mengungkapkan, kehadiran aparat keamanan dari TNI dan Polri, sebenarnya bukan sekadar pengawalan dan pengamanan. Tapi juga memberikan rasa aman kepada masyarakat dan rombongan bhiksu yang tengah melakukan perjalanan ritual Thudong menuju Candi Borobudur. Selain itu, pihaknya sebagai tuan rumah, juga sudah selayaknya menyambut kedatangan tamu secara baik.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Tegal, Drs Ahmad Firdaus Muhtadi mengatakan, sambutan baik yang dilakukan warga Kota Tegal, menunjukkan upaya sebagai tuan rumah yang baik dalam menyambut kedatangan tamu yang tengah melakukan perjalanan ritual.
Apalagi tamu yang datang berasal dari luar negeri, nama baik bangsa dan negara dalam hal pelayanan menjadi nilai lebih budaya dan tradisi yang perlu diketahui pula pihak luar. ”Ini juga untuk menegaskan, bahwa harmoni dan toleransi umat beragama di Indonesia dapat menjadi contoh pihak luar. Khususnya dari sisi budaya, adat dan kehidupan beragama,” terang dia. **