Tidak Direkomendasi KASN, Seleksi Sekda Pemalang Diulang

PEMALANG – Rekruitmen Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Pemalang yang memunculkan tiga nama calon Sekda tidak direkomendasi oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Berdasarkan hal tersebut, Pemerintah Pemalang harus melakukan seleksi ulang untuk merekruit calon sekda baru.

“Tahapan seleksi Sekda Pemalang sudah dilalui, dan berdasarkan petunjuk dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sudah kami lakukan. Proses ke KASN dimana surat permohonan ke KASN sudah kami disampaikan, sesuai petunjuk gubernur. Harapannya dalam waktu dekat sudah ada rekomendasi atau surat balasan untuk kami, namun rekomendasi dari KASN yaitu untuk dilakukan seleksi uang, sehingga tidak bisa lanjut proses selanjutnya,” ujar Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, Sabtu (3/5).

Ia mengatakan, seleksi sekda sudah dilakukan oleh panitia seleksi hingga muncul tiga nama. Tiga nama yaiitu Chaerun, Auditor Ahli Madya Inspektorat Pemalang, Heriyanto, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Purbalingga, dan Khaeron, Kepala Dinas PMPTSP Pemalang.Tahapan dan materi seleksi dilaksanakan berdasarkan pengumuman panitia seleksi terbuka dan kompetitif pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama Sekretaris Daerah Kabupaten Pemalang Tahun 2023 Nomor : 07/Pansel.JPTPSekda/2023 tanggal 27 Maret 2023.Panitia Seleksi Terbuka dan Kompetitif Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kabupaten Pemalang tahun 2023 yang ditandatangani oleh Wisnu Zaroh, menetapkan hasil akhir seleksi pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama sekretaris daerah Pemalang tahun 2023 dan merekomendasikan 3 (tiga) Pegawai Negeri Sipil sesuai dengan urutan nama berdasarkan abjad untuk ditetapkan salah satu sebagai sekretaris. Bahkan tiga orang tersebut sudah dipanggil untuk menghadapnya, selanjutnya proses di KASN. Namun berdasarkan informasi yang diterimanya, tiga nama yang diajukan tidak memenuhi standar dari KASN sehingga perlu dilalukan rekruitmen ulang.

BACA JUGA :  Prof Hendrawan Supratikno Tawarkan Bentuk KUB pada Nelayan

“Terkait rekruitken ulang akan dibahas lagi, sebab harus dimulai dari awal, dan kemungkinan yang kemarin sudah mendaftar tidak bisa ikut seleksi lagi,” tandasnya.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pemalang, Tatang Kirana mengatakan, batalnya tiga nama yang diajukan ke KASN menjadi persoalan tersendiri di Pemerintahan Pemalang. Pihaknya mempetanyakan proses seleksi awal hingga muncul tiga nama yang telah dilakukan oleh panitia seleksi Sekda. Dengan permasalahan tersebut otomatis kredibilitas dari Pansel akhirnya dipertanayakan. Apabila dari awal semua calon tidak memenuhi syarat harus disampaikan, sehingga kejadi sekarang todak terjadi. Tatang berharap, apabila nanti ada seleksi ulang, diharapkan pansel sebelumnya diganti, agar tidak timbul masalah seperti sekarang. (T08-Red)

error: