TEGAL, smpantura – Permukiman warga di Kelurahan Krandon, Kelurahan Kaligangsa dan Kelurahan Sumurpanggang, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, tergenang air akibat kiriman air dari wilayah Selatan dan rob di wilayah pesisir, Senin (26/5/2025).
Camat Margadana, Ary Budi Wibowo menuturkan, aliran sungai yang melintasi wilayah Kecamatan Margadana cenderung masih normal, seperti di Kali Kemiri.
Sedangkan peningkatan aliran terjadi di Sungai Kaligangsa pada Jumat (23/5/2025) dan Sabtu (24/5/2025) kemarin.
Akibatnya, beberapa permukiman tergenang air dengan ketinggian yang bervariasi. Diakui Ary, genangan tersebut sudah biasa terjadi dan belum terlalu berdampak.
“Sejak Jumat kita upayakan menghidupkan mesin pompa di beberapa titik dengan durasi tertentu untuk menarik air dari permukiman dan membuang kembali ke sungai,” katanya.
Sementara di wilayah RW 3 dan RW 4 Kelurahan Krandon yang menjadi langganan genangan air, Ary berencana akan mencarikan solusinya bersama OPD terkait dan anggota DPRD melalui forum rapat.
“Kita akan tinjau ke lapangan dan mendiskusikan solusinya. Karena memang genangan di wilayah RW 3 dan 4 masih jadi PR kita. Karena selama ini kita sudah berusaha akses yang di wilayah Krandon nantinya akan terkoneksi dengan Saluran Gewor. Selama peninjauan kami, saluran itu memang alirannya tinggi, air dari Selatan tidak berhenti dan mesin pompa pun terus bekerja,” jelasnya. **
