Khusus kereta Tegal 1, selain membawa bupati dan istri juga membawa ajudan di bangku belakang. Ajudan akan membawa payung untuk memayungi bupati dan istri.
Model kereta yang digunakan bupati memiliki model berbeda dengan dua kereta kencana lainnya yang sudah ada sejak zaman bupati Agus Riyanto. Kereta tersebut ada pada zaman bupati Enthus Susmono. Kereta tersebut layaknya kereta kuda dari negara Spanyol. Kereta ini akan ditarik dengan dua ekor kuda.
Sementara kereta yang akan digunakan wakil bupati dan Sekda, tidak disediakan bangku belakang, sehingga ajudannya mengawal dengan jalan kaki. Model kereta kuda ini ala kereta kuda dari negara Inggris yang ditarik oleh satu ekor kuda.
Selain menyiapkan tiga kereta kencana, Basri juga mendapat amanat menyiapkan 14 kereta kencana yang akan digunakan oleh Forkopimda Kabupaten Tegal, diantaranya Kapolres Tegal, Dandim 0712/Tegqal, Ketua Pengadilan Negeri Slawi, Kepala Kejaksaan dan Kepala.Pengadilan Agama.
Sebelum melaksanakan tugasnya, selain memanjatkan doa, Basri mengaku menjalani ritual khusus. Ia tak lupa mengolesi mahkota yang ada di kereta kencana Tegal 1 dengan minyak misik.
” Saya disuruh orang Kalisoka untuk mulasara, ngasih minyak misik. Sesuai wejangan sesepuh- sesepuh sebelum bergerak agar ngasih minyak misik,” tuturnya. **
