SLAWI, smpantura – Pemkab Tegal tahun ini akan melakukan perbaikan terhadap tiga pasar tradisional.
Tiga pasar tersebut adalah, Pasar Banjaran, Pasar Suradadi dan Pasar Balapulang.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Tegal, Suspriyanti melalui Kepala Bidang Sarana Distribusi dan Perizinan Perdagangan, Siti Aminah menyampaikan, ditargetkan dalam bulan Februari ini bisa diterbitkan surat perintah kerja (SPK), sehingga segera dilakukan perbaikan.
Perbaikan tiga pasar ini dibiayai oleh APBD Kabupaten Tegal 2023. Perbaikan dilakukan dalam waktu 60 hari.
Siti Aminah mengatakan, untuk perbaikan Pasar Banjaran dialokasikan anggaran sebesar Rp 152.879.945.
Diantaranya untuk pekerjaan pembuatan saluran drainase, pembuatan bak kontrol baru koridor, normalisasi bak kontrol, paving akses jalan sebelah Utara.
Pekerjaan tersebut dilakukan, salah satunya sebagai upaya agar pasar tradisional itu kebanjiran saat turun hujan.
“Untuk pembuatan saluran keliling tidak cukup dananya, jadi kita ambil di tengah-tengah agar semua terakomodir,” jelas Siti Aminah, Selasa (7/2).
Selanjutnya, untuk perbaikan Pasar Suradadi, Pemkab Tegal mengalokasikan anggaran sebesar, Rp 181.145.251, yang akan dipergunakan membangun dua kios di bagian belakang pasar.
“ Ada tiga kios di belakang yang kondisinya memprihatinkan dan ambruk. Dengan anggaran tersedia, tahun ini akan dilakukan pembangunan dua kios,” tuturnya.
Sementara itu, perbaikan pada Pasar Balapulang dialokasikan anggaran sebesar Rp 180.304.205, untuk perbaikan hanggar belakang.
Siti Aminah menambahkan, pada saat dilakukan pekerjaan perbaikan pasar, pedagang tetap bisa melakukan aktivitas jual beli seperti biasa.
(T04-Red)
