“Terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Bupati Paramitha dan Wakil Bupati atas bantuan dan perhatian yang luar biasa. Sehingga saya dan teman-teman akhirnya bisa pulang ke Indonesia dengan selamat. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu proses pemulangan kami. Hanya itu yang bisa kami sampaikan, semoga kebaikan ini menjadi berkah bagi semuanya,” ungkap mereka.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Brebes, Warsito Eko Putro mengatakan, dari total 25 warga Brebes yang menjadi korban TPPO, baru 15 yang berhasil dipulangkan. Sisanya masih berada di luar negeri. Sebagian dari mereka menolak pulang karena alasan ekonomi.
“Mereka direkrut oleh Nurjaman, pelaku TPPO yang sudah ditangkap Polda Jateng. Kami terus berupaya agar semua korban bisa kembali dengan selamat,” jelasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, kasus ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap janji kerja luar negeri yang tidak jelas. Pemerintah daerah terus mendorong edukasi publik, pengawasan terhadap agen ilegal, dan pendampingan hukum bagi keluarga migran agar tidak ada lagi warga Brebes yang terjebak dalam eksploitasi lintas negara. (**)