Tegal  

Tiga Pelajar Berboncengan Motor

Tabrak Tembok, Dua Tewas, Satu Luka Berat

TEGAL, smpantura – Kecelakaan tragis, menimpa tiga pelajar SMAN Kabupaten Brebes, saat mengendarai sepeda motor di Kota Tegal, sekitar pukul 03.30, Kamis (12/9). Itu berawal, saat mereka naik Honda Vario G-5149-ANG, hilang kendali, dan di tikungan tajam, akhirnya menabrak tembok rumah warga.

Dari informasi yang dihimpun, sepeda motor itu dikendarai salah seorang pelajar Kelas IX SMA, dan mengenakan helm. Sedangkan dua pemboncengnya, tanpa mengenakan helm.
Sepeda motor melaju kencang dari arah barat ke timur di Jl Teuku Cik Di Tiro, Kelurahan Bandung, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal. Diduga salah seorang pelajar yang mengendarai, sulit mengendalikan sepeda motornya, saat berbelok ke kiri.
Akibatnya, kendaraan roda dua itu hilang kendali dan oleng. Selanjutnya dengan keras menabrak tembok salah satu rumah warga. Sejumlah warga yang mendengar suara benturan keras, langsung mendekati sumber suara itu. Kemudian mendapatkan tiga remaja sudah terkapar tak sadarkan diri, dengan luka cukup mengenaskan.
*Meninggal Dunia*
Unit Lantas Polsek Tegal Selatan dan Sat Lantas Polres Tegal Kota yang datang ke lokasi kejadian, dibantu warga membawa korban yang tak sadarkan diri ke rumah sakit terdekat. Tapi saat tiba di rumah sakit, dua pelajar sudah meninggal dunia. Sedangkan satu orang lagi dengan kondisi luka berat, masih tak sadarkan diri.
Dua pelajar sebuah SMAN di Kabupaten Brebes yang meninggal dunia setelah kecelakaan tunggal itu, Zidan Nadllmy Adnan (17), alamat Jl Dr Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Gandasuli, Kecamatan Brebes. Kemudian Achmad Fathur Balyanillah (16), alamat Jl Sunan Gunung Jati, Kelurahan Limbangan Wetan, Kecamatan Brebes.
Sedangkan korban ketiga yang mengalami luka berat atas nama Pandu (17). Dia warg Saditan Indah Baru, RT 10 RW 02, Kelurahan/Kecamatan/Kabupaten Brebes. ”Korban luka berat, masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit,” terang Kasat Lantas Polres Tegal Kota AKP Agus Joko Guntoro SH.
Berkait penyebab dugaan kecelakaan tunggal menjelang subuh itu, hingga kini masih dalam pengembangan penyidikan Unit Lantas Polsek Tegal Selatan dan Sat Lantas Polres Tegal Kota. ”Dugaan kuat kecelakaan ini adalah kecelakaan tunggal. Penyebabnya, masih ditelusuri penyidik. Kami nanti akan memintai keterangan korban yang masih hidup,” terang dia.
Informasi lainnya, dua korban meninggal dunia telah dimakamkan pihak keluarga. Korban meninggal atas nama Achmad Fathur Balyanillah (16), dimakamkan sore setelah waktu sholat Ashar. Sedangkan korban meninggal, Zidan Nadllmy Adnan (17), dimakamkan setelah waktu sholat Maghrib.

error: