BREBES, smpantura– Longsor tebing Sungai Keruh di Dukuh Blere, Desa Adisana, Kecamatan Bumiayu, Brebes, semakin parah. Kondisi tersebut mengakibatkan tiga rumah terancam roboh ke sungai.
Warga berharap pemerintah melakukan penanganan karena tebing longsor tersebut sudah membahayakan keselamatan warga. Kades Adisana, Ahmad Yani, Senin (20/5), mengatakan, tebing sungai itu longsor pada Maret dan April kemarin.
Panjang tebing yang longsor mencapai 20 meter. Sedangkan ketinggiannya 10 meter.”Kejadiannya bertahap. Tapi yang parah itu yang terakhir, longsor di bulan April,” katanya.
Menurut Yani, tebing longsor itu membahayakan permukiman. Tiga rumah diantaranya terancam roboh. Sebab, tidak ada lagi jarak antara rumah dengan bibir tebing sungai.”Tiga rumah ini masing-masing milik Abdul Mutolib, Mujikno dan Selamet Mursipah,” ujarnya.
Pemdes Adisana, lanjut Yani, sudah melaporkan kejadian bencana tersebut ke BPBD Brebes, Dinas Pengairan Brebes dan PSDA Pemali Hulu.”Pertama kami laporkan ke kabupaten. Tapi kami mendapatkan penjelasan, Sungai Keruh menjadi kewenangan provinsi,” kata Yani.
Mutolib, warga yang rumahnya terancam roboh, mengatakan, sejak tebing sungai longsor, hidupnya tidak tenang. Ia mengaku selalu diselimuti perasaan was-was. Terutama saat turun hujan.”Kalau turun hujan, kami sekeluarga mengungsi,” kata dia.
Karena itu, ia berharap ada bantuan penanganan dari pemerintah. Misalnya dengan penguatan tebing untuk mencegah longsor.”Supaya kami tidak selalu was-was saat turun hujan,” ujarnya.(T06_Red)