BREBES, smpantura – Upaya pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terus dilakukan di Kabupaten Brebes.Kali ini tim gabungan dari Polsek Bumiayu bersama Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan menggelar pengawasan ketat terhadap kesehatan ternak yang diperjualbelikan di Pasar Hewan Bumiayu.
Kegiatan pada Kamis (6/2) tersebut untuk memastikan kondisi ternak tetap sehat serta menghindari penyebaran penyakit yang dapat merugikan peternak.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, drh Ismu Subroto, mengatakan, sejumlah upaya preventif telah dilakukan dalam pengawasan kesehatan hewan ternak.
“Tim melakukan pemeriksaan kesehatan pada sapi, kerbau, dan kambing yang masuk ke pasar. Jika ditemukan ternak dengan gejala PMK, kami akan segera mengambil tindakan lanjutan,” ujarnya.
Selain pemeriksaan, tim juga melakukan penyemprotan disinfektan pada hewan ternak serta kendaraan pengangkutnya. Langkah ini bertujuan untuk meminimalisasi risiko penyebaran virus di lingkungan pasar.
Tak hanya pengawasan, peternak dan pedagang juga mendapatkan sosialisasi mengenai PMK. Mereka diberikan pemahaman tentang penyebab, cara penularan, serta pentingnya menjaga kebersihan kandang dan vaksinasi ternak.
“Peternak agar segera melapor jika menemukan tanda-tanda PMK pada ternak agar dapat segera ditangani,” katanya.
Kapolsek Bumiayu, AKP Kasam, menegaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama dalam menjaga kesehatan ternak dan melindungi peternak dari potensi kerugian akibat PMK.
“Kami terus berupaya menjaga kesehatan ternak yang diperjualbelikan di Pasar Hewan Bumiayu. Dengan kerja sama lintas sektor, diharapkan penyebaran PMK dapat dicegah secara maksimal,” katanya.
Kapolsek menambahkan, pemantauan akan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan kondisi ternak tetap sehat dan aman bagi peternak serta pembeli.”Dengan langkah ini, diharapkan kasus PMK dapat ditekan, sehingga sektor peternakan di wilayah Bumiayu tetap terjaga,” katanya. **