KAJEN, smpantura – Stunting atau kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi pada anak, masih menjadi salah satu masalah kesehatan serius di Tanah Air.
Kondisi ini tidak hanya berdampak pada tinggi badan anak, tetapi juga pada perkembangan otak. Kemudian juga berdampak pada kemampuan kognitif mereka yang kemudian akan berdampak pada tumbuh kembangnya hingga memasuki usia dewasa.
Melihat perkembangan stanting seperti itu, sejumlah mahasiswa UNDIP yang tergabung dalam tim KKN II di Desa Langkap, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan meresponnya.
Sebab kasus stunting masih tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, terutama di wilayah pedesaan tak terkecuali Desa Langkap.
”Desa Langkap merupakan desa dengan angka ibu hamil dan jumlah kelahiran yang cukup tinggi. Tingginya angka tersebut memperbesar pula kemungkinan naiknya angka stunting di Desa Langkap,” kata Mahasiswi Prodi Keperawatan Fakultas Kedokteran UNDIP, Anna Arifatul.
Berdasarkan hal tersebut, maka tim KKN II UNDIP membuat gerakan lawan stunting di desa setempat. Di antaranya dengan melakukan penyuluhan, bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT), serta demonstrasi pembuatan makanan sehat bagi anak.
Gerakan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang apa itu stunting, penyebabnya, dampaknya, dan pentingnya pencegahan sejak dini.
Program ini ditujukan bagi ibu hamil dan orang tua balita, agar orang tua dapat memahami akan pentingnya asupan gizi yang seimbang untuk mencegah stunting.
Dengan pemberian edukasi, diharapkan angka stunting di Desa Langkap dapat berkurang.
”Pelaksanaan kegiatan kegiatan ini bertemakan ‘Penyuluhan Bagi Orang Tua Balita BGM dan Stunting’ yang diadakan di Balai Desa, Desa Langkap,” kata dia sebagai pemateri bersama Ananda Xaviera, Mahasiswi Fakultas Hukum UNDIP serta Bidan desa setempat, Kutipah.
Selain pemaparan materi, juga dilakukan demonstrasi pembuatan makanan sehat, yakni crab stick rice ball oleh Nabila Fayiza, Mahasiswi Prodi Teknologi Perikanan, Fakultas Ilmu Perikanan dan Kelautan UNDIP.
Demonstrasi ini dapat memberikan ide kepada orang tua dalam memasak makanan sehat serta meningkatkan konsumsi ikan pada anak.
Kegiatan penyuluhan ditutup dengan dokumentasi bersama dan pembagian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dari Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Desa Langkap kepada para peserta penyuluhan.