MEDAN, smpantura – Tim pencak silat Jawa Tengah meraih satu perak melalui Pesilat Kota Tegal, Atifa Fismawati yang turun di kelas D Putri dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XII Aceh-Sumut 2024.
Medali tersebut dipersembahkan Atifa setelah tampil pada babak final melawan Dinda Nuraidha, perwakilan Provinsi Kalimantan Timur di GOR Medan, Jumat (13/9/2024).
Dalam laga tersebut, Atifa harus mengakui keunggulan lawannya dengan skor akhir 41-8. Dinda berhak mendapatkan medali emas setelah meraih 41 poin melalui empat kali tendangan dan 11 jatuhan serta mendapat tiga verbal warning atau peringatan lisan.
Sementara Atifa harus berbangga meraih medali perak dengan torehan poin delapan dari tiga kali tendangan dan satu kali jatuhan serta tiga kali verbal warning dan satu kali reprimand atau teguran.
Dalam keterangannya, Atifa mengatakan, sejak awal babak perempat final sudah memperkirakan persaingan ketat akan terjadi ketika bertemu pesilat dari Kalimantan Timur pada babak final. Berbagai upaya telah dilakukan untuk bisa bermain maksimal mengejar ketertinggalan perolehan angka. “Apapun hasilnya, saya tetap bersyukur,” katanya.
Sementara itu, Ketua KONI Kota Tegal, Supardi menyatakan, tendangan yang selama ini jadi andalan Atifa sering kali dipatahkan lawan. Bahkan, beberapa kali bisa dijatuhkan, sehingga penambahan angka dari lawan cukup signifikan. Meskipun demikian, pihaknya salut terhadap perjuangan yang dilakukan Atifa dalam pertandingan final tersebut. “Kami tetap berterima kasih pada Atifa yang telah berjuang keras dalam PON XXI 2024,” tegasnya.
