Slawi  

Tim Penerima Hibah DPPM Universitas Bhamada Slawi Dampingi UMKM di Desa Penusupan Lakukan Inovasi Kerupuk Antor Herbal

Program ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya tujuan ke-8 tentang pertumbuhan ekonomi inklusif dan pekerjaan yang layak, serta mendukung misi universitas dalam menumbuhkan semangat kewirausahaan.

Melalui metode sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, hingga pendampingan berkelanjutan, program ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas UMKM kerupuk antor, menciptakan diversifikasi produk, serta memperluas pemasaran ke ranah digital.

“Harapannya, inovasi ini mampu menjaga eksistensi kerupuk antor khas Tegal agar tidak kalah bersaing dengan produk serupa dari daerah lain, sekaligus membuka peluang ekonomi kreatif bagi masyarakat,” tambahnya.

Osie Listina menjelaskan, kegiatan ini bukan hanya sekadar memberi pelatihan, tetapi juga mendampingi UMKM secara menyeluruh.

“Kami ingin mitra mampu berinovasi dalam produk sekaligus mengelola keuangannya secara lebih tertib. Dengan begitu, kerupuk antor khas Tegal tetap eksis dan mampu bersaing di era digital,” ujarnya.

BACA JUGA :  KPU Kabupaten Tegal Didemo, Tuntut Penyelenggara Pemilu Netral

Dengan diversifikasi produk serta sistem pembukuan digital, UMKM kerupuk antor diharapkan mampu meningkatkan daya saing, memperluas pasar, serta memberikan dampak nyata pada peningkatan ekonomi masyarakat Desa Penusupan.

“Kami berharap keberhasilan program ini bisa menjadi model yang dapat direplikasi oleh UMKM lain di Kabupaten Tegal maupun wilayah sekitar. Kerupuk antor bukan sekadar kuliner lokal, tetapi juga aset budaya dan ekonomi yang harus terus dilestarikan,” ungkap Osie Listina. (**)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

error: