BREBES, smpantura – Tim Pengabdian Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes memberikan pelatihan kepada guru di SD Negeri Klampok 01, Kecamatan Wanasari, Brebes, kemarin. Langkah ini di lakukan untuk mewujudkan ekosistem sekolah imersif berbahasa Inggris yang berpijak pada kearifan lokal dan di dukung teknologi kecerdasan buatan (AI).
Program yang bertajuk Peningkatan Kompetensi Guru SDN Klampok 01 dalam Mewujudkan Sekolah Imersif Berbahasa Inggris Berbasis Indigenous Knowledge Berbantuan AI itu, di ketuai Elinda Umisara dan beranggotakan Novi Yuliyanti, Hany Uswatun Nisa, serta dua mahasiswa PBSI, Roudlotul Aulia dan Tantri Widiyarti.
Ketua Tim Pengabdian UMUS, Elinda Umisara mengatakan, program pengabdian ini di laksanakan melalui pembiasaan frasa-frasa Bahasa Inggris di lingkungan sekolah. Tahap awal di lakukan melalui komunikasi antar-guru sebagai rekan sejawat dalam Kelompok Belajar Damar Wulan. “Kemudian, kami perluas ke aktivitas pembelajaran di kelas maupun kegiatan di luar kelas bersama siswa,” ujarnya, Selasa (16/9)
Menurut dia, para guru di dampingi tim pengabdian dalam memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI), untuk menyusun materi ajar. Selain itu, untuk menata lingkungan sekolah dengan signage dan poster dwibahasa yang di pasang di berbagai titik. Kehadiran bahasa Inggris tidak hanya dalam bentuk pelajaran di kelas, tetapi juga sebagai bagian dari praktik komunikasi sehari-hari.
“Pendekatan imersif memperkuat kebiasaan berbahasa secara alami. Dengan dukungan AI dan integrasi budaya lokal, guru dapat menghadirkan pengalaman belajar yang relevan, menyenangkan, dan berkelanjutan,” ujarnya.