Lebih lanjut dia mengatakan, program awal telah menghasilkan tiga guru mentor, dua lagu dwibahasa “Yen Esuk/Good Morning” dan “Perangane Awak/Part of the Body. Kemudian, paket bahan ajar untuk guru dan siswa. Pihaknya berterimakasih kepada DPPM dan Dit-jen Risbang atas dukungan dana 2025 sehingga kegiatan ini berjalan dengan lancar.
“Lingkungan sekolah juga mulai tertata dengan budaya komunikasi bilingual,” sambungnya.
Kepala SDN Klampok 01, Agus Riyanti, menegaskan bahwa sekolah sudah terbiasa menggunakan bahasa Jawa dalam keseharian.
“Sekolah kami sudah membiasakan Bahasa Jawa. Kini pembiasaan itu di perkaya dengan Bahasa Inggris lewat lagu dan frasa yang di kemas menarik. Harapan kami, semangat membudayakan bahasa Jawa dan bahasa Inggris terus tumbuh,” ucapnya. (T07)