SLAWI, smpantura – Setelah melakukan pencarian sejak Kamis (27/2/2025) hingga Sabtu (1/3/2025), Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan korban hanyut, Riya Mizard Faik Ilman (15) pada Sabtu (1/3/2025) pukul 13.00.
Riya Mizard ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia di sungai wilayah Pasir Luhur, Slerok, Kota Tegal yang berjarak 2 km dari lokasi dia hanyut.
Upaya pencarian pada hari ketiga dilakukan Tim SAR gabungan. Tim SAR yang dibagi 3 SRU melakukan peyisiran di sekitar lokasi korban hanyut di Sungai Ketiwon wilayah Rt 03 Rw 01 Desa Kademangaran, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal.
Relawan PMI kabupaten Tegal Ramedon menyampaikan, pada operasi SAR Sabtu (2/3/2025), SRU 1 dan SRU 2 melakukan penyisiran dari jembatan Langon ke Utara Pasir Luhur.
Adapun SRU 3 melakukan penyisiran dari Pasir Luhur ke Utara sampai Muara/Pantai Kodok Tegal menggunakan perahu mopel.
Relawan BPBD Wiwit Rian menuturkan, sebelumnya sekitar pukul 12.28 petugas di Pos Operasi SAR KMM Langon mendapatkan laporan penampakan di tengah sungai yang diduga tubuh manusia.
Mendapatkan laporan tersebut, Pos Operasi SAR Langon langsung menginstrusikan SRU II yang tengah melakukan pencarian di sekitaran jembatan Pantura untuk mendekati titik penemuan di koordinat 6°52’36 S 109°08’5 E.
“Sekira pukul 12.54 tim SRU II sudah merapat di titik penemuan jenazah yang sudah dipinggirkan oleh dua orang warga.
“Pukul 13.00 jenazah dinyatakan telah ditemukan dan langsung dievakuasi ke titik aman untuk selanjutnya dibawa ke rumah orang tuanya. Namun, sebelumnya tim SAR memastikan ke pihak keluarga kepastian bahwa jenazah yang ditemukan adalah anggota keluarganya,” tuturnya.
Berdasarkan bukti baju yang dikenakan oleh korban, pihak keluarga meyakini bahwa korban tersebut adalah anggota keluarganya.
Jenazah kemudian langsung diantar ke rumah duka dan tepat pukul 13.30 jenazah diserahterimakan ke pihak keluarga untuk kemudian dilakukan proses pemandian jenazah.
Sebelumnya, Riya Mizard Faik Ilman, remaja berusia 15 tahun dilaporkan hilang terbawa arus Sungai Ketiwon.
Peristiwa tersebut bermula saat korban mandi bersama enam temannya di Sungai Ketiwon Desa Kademangaran RT 03, RW 01 Kecamatan Dukuhturi , Kabupaten Tegal pada Kamis (27/2/2025) pukul 16.30.
Korban mandi di daerah aliran sungai (DAS) Gung ini bersama enam teman yakni Atta Al Auzzza Sabani, Nurul Ilmi, Dimas Pangestu, Yudhistira, M. Awal Mauludin dan Rafi Farezki.
Saat itu arus sungai di sekitar jembatan Sungai Ketiwon Dukuhturi cukup deras. Saat hendak menepi ke darat, enam anak berhasil menepi ke darat, sedangkan satu anak hanyut terbawa arus.
Operasi SAR melibatkan tim gabungan dari BPBD, PMI, TNI, Polri, Basarnas Pemalang, Galawi Rescue, relawan penanggulangan bencana, Ubaloka, MDMC, Baznas, Bagana, Tagana, Orari, Senkom dan ERT. **
