PEMALANG, smpantura – Tim Pengawasan Pelaksanaan Kegiatan (Waslakgiat) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Staf Teritirial Korem 071/Wijayakuusma melakukan pengecekan TMMD Sengkuyung tahap II Kodim 0711/Pemalang. Pelaksanaan TMMD Sengkuyung tahap II dilaksanakqn di Desa Penakir Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang.
“Kedatangan Tim Waslakgiat Sterrem 071/Wijayakusuma yang dipimpin oleh Pasi Bakti TNI Letkol Inf Sapari Dairiyanto beserta dua orang anggotanya. Selain itu hadir pula Pasiter Kodim 0711/Pemalang Lettu Inf Nurma Firdaus, Kabid Dinpermasdes Kabupaten Pemalang Muhtarom,” ujar Danramil 13/Pulosari Kapten Cba Makhmudin,” Kamis (23/5).
Dia mengatakan, Ketua tim Waslakgiat Pasi Bakti TNI Letkol Inf Sapari Dairiyanto dalam kegiatan tersebut menyampaikan, TMMD Sengkuyung Tahap II tahun 2024 merupakan program pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah terpencil dan terisolir. Program tersebut merupakan program yang bersifat lintas sektoral yang melibatkan unsur-unsur dari TNI, Pemerintah Daerah, serta masyarakat setempat. Dalam melaksanakan kegiatan fisik dan non-fisik yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat melibatkan berbagai unsur yang ada.
” Selain sasaran fisik, dalam pelaksanaannya juga dilaksanakan sasaran non-fisik yang meliputi kegiatan penyuluhan hukum dan kesehatan, sosialisasi energi baru dan terbarukan. Selain itu ada juga materi tentang pengolahan sampah yang baik dan benar,” tandasnya.
Ia mengatakan, tim Waslakgiat TMMD Sterrem 071/Wijayakusuma juga memberikan pelatihan keterampilan menenun bagi warga setempat sebagai usaha untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa Penakir. Ketua Tim berharap kegiatan TMMD di Desa Penakir diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat setempat. Program tersebut merupakan contoh nyata kerja sama antara TNI, Pemerintah Daerah, dan masyarakat dalam menciptakan perubahan yang positif di wilayah terpencil dan terisolir.
Pelaksanaan TMMD Sengkuyung tahap II di Desa Penakir memiliki tiga sasaran fisik yaitu pembangunan jalan rabat beton, pembuatan talud satu, dan pembuatan talud dua. Sasaran fisik pertama adalah pembangunan jalan rabat beton sepanjang 318 meter dengan lebar 3 meter dan tebal 0,15 meter. Sasaran fisik kedua adalah pembuatan talud 1 sepanjang 315 meter dengan tinggi 1,1 meter dan lebar 30 cm. Sasaran fisik ketiga adalah pembuatan talud 2 sepanjang 55 meter dengan tinggi 1,8 meter dan lebar 40 cm.(T08_Red)