TEGAL, smpantura – Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah, meninjau rumah susun bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, Selasa (29/4/2025).
Dalam kunjungannya, ia mengajak warga untuk memanfaatkan fasilitas hunian layak dengan biaya sewa terjangkau.
Wakil wali kota yang akrab disapa Mbak Iin tersebut menyebutkan bahwa rusun MBR ini bisa disewa mulai dari Rp 550 per bulan. Saat ini, tersedia 27 unit kamar kosong yang telah dilengkapi dengan perabotan seperti tempat tidur, lemari dan perlengkapan lainnya.
“Fasilitas ini sangat sayang jika tidak dimanfaatkan. Harganya sangat terjangkau, dan sudah siap huni,” ujar Mbak Iin.
Selain itu, Mbak Iin juga meninjau rumah susun prototipe yang dibangun dengan pendanaan dari Pemerintah Jepang. Hunian tersebut dirancang khusus untuk iklim Pantura yang panas, dengan keunikan pada perbedaan suhu di dalam ruangan yang lebih sejuk hingga empat derajat dibanding suhu di luar.
“Saya sendiri merasakan perbedaannya. Di dalam tadi lebih sejuk,” katanya saat mencoba langsung kenyamanan rusun prototipe tersebut.
Sebelum berkunjung ke rusun, Mbak Iin juga mendatangi Kantor Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Tegal. Di sana, ia berdialog dengan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk Kepala Disperkim, Eko Setyawan dan Kabid Kawasan Permukiman, Nugroho.
Menurut Nugroho, pada tahun 2024 ini, Pemkot Tegal menargetkan perbaikan 308 rumah melalui program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Sementara pada tahun sebelumnya, program ini telah menyasar 464 unit rumah.
“Bantuan diberikan dalam bentuk material bangunan senilai Rp 20 juta per unit rumah,” kata Nugroho. **