TEGAL, smpantura – Keberadaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) unik dalam pelaksanaan Pemilu 2024 pada 14 Februari, dipercaya dapat meningkatkan partisipasi masyarakat.
Demikian ditegaskan Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, saat memberikan sambutan dalam kegiatan Simulasi Pungut-Hitung Suara Pemilu di TPS 08 Kelurahan Bandung, Kecamatan Tegal Selatan, Selasa (30/1/2024).
Wali kota yang akan mengakhiri jabatannya dalam waktu dekat ini meyakini bahwa, TPS unik mampu mendorong masyarakat untuk berbondong-bondong datang menggunakan hak suaranya.
Dedy Yon mencontohkan, TPS di Kecamatan Margadana, dapat dibuat meriah menyerupai Warung Tegal (Warteg), mengingat wilayah tersebut menjadi basis para pengusaha Warteg.
Terlebih, Kecamatan Margadana, menjadi salah satu wilayah yang tingkat partisipasinya rendah pada Pemilu 2019 lalu.
“Banyak pengusaha Warteg di Margadana. Coba TPS-TPS dibikinkan yang unik. Disediakan makanan prasmanan kaya di Warteg. Jadi masyarakat yang sudah mencoblos, bisa menikmati makan siang. Tidak perlu mewah, menu yang sederhana saja,” ujarnya.
Hal serupa juga bisa diterapkan untuk wilayah pesisir Kota Tegal, yang terkenal dengan perikanan.
Menurutnya, para pemilik kapal bisa saja menyediakan ikan segar atau olahan ikan yang bisa disantap setelah mencoblos.
“Memang membutuhkan dana, tetapi jika mindsetnya untuk kemajuan bangsa, saya yakin bos-bos Warteg dan pemilik kapal mau untuk melakukan hal itu. Kapan lagi kita memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara,” tandasnya.
Ditambahkan dia, keberadaan TPS unik juga menjadi perhatian para wartawan untuk datang meliput.
Dengan adanya pemberitaan dari wartawan, Dedy Yon, yang kini berpenampilan kepala plontos juga meyakini hal itu akan menarik masyarakat untuk datang ke TPS.
“Kalau ini bisa terwujud, saya yakin wartawan pasti senang. Karena ada bahan menarik untuk diberitakan, bisa-bisa malah viral dan banyak masyarakat yang datang ke TPS. Wartawan mana ini. Bener nggak temen-temen?,” kelakarnya. (T03-Red)
