Tegal  

Tradisi dan Gotong Royong Warga Kaligangsa Hidupkan Sedekah Bumi

TEGAL, smpantura – Semangat gotong royong dan cinta budaya ditunjukkan masyarakat Kelurahan Kaligangsa, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, melalui tradisi tahunan Sedekah Bumi di komplek Makam Mbah Bapang, Sabtu (19/7/2025).

Rangkaian kegiatan dimulai sejak Jumat malam (18/7/2025), diawali pengajian dan tahlil yang dipimpin oleh KH Muhajir Abdul Mughits, mengajak warga bersyukur atas berkah alam yang dilimpahkan.

Pada Sabtu (19/7/2025) berlangsung kirab hasil bumi dan usaha lokal, bumi loka, ruwatan hingga hiburan rakyat, sejak pagi hingga siang hari.

Puncaknya, Dalang Ki Taryo Carito dari Balamoa, Kabupaten Tegal, membawakan lakon Pangeran Elang Padmanegara dalam pagelaran wayang golek.

Ketua Panitia, Supardi, menyebut bahwa tahun ini antusiasme masyarakat semakin meningkat.

“Alhamdulillah, berkat kekompakan warga melalui setiap Ketua RT, acara tahun ini lebih meriah. Anggaran tahun ini mencapai Rp 66 juta, semua dari swadaya,” ujarnya.

BACA JUGA :  Tujuh Personel Resmob Raih Penghargaan

Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, yang turut hadir, memuji semangat warga menjaga tradisi.

Menurutnya, sedekah bumi bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum penting untuk memperkuat nilai-nilai sosial dan kearifan lokal.

“Tradisi ini bukan hanya hiburan, tapi juga pendidikan nilai. Mulai dari kebersamaan, keberagaman hingga pelestarian budaya. Wayang misalnya, mengandung pesan moral yang dalam, dari perjuangan, kesetiaan hingga keteladanan,” ucap Dedy.

Lebih lanjut, dia menekankan bahwa budaya dan pembangunan tidak harus bertentangan. Justru, keduanya bisa saling menguatkan.

“Ketika masyarakat menjaga budayanya, mereka sedang memperkuat fondasi sosial. Dan masyarakat yang kokoh secara budaya, akan lebih siap menghadapi tantangan zaman,” pungkasnya. (**)

error: