SLAWI, smpantura – Usai perayaan upacara bendera dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan RI pada Minggu (17/8/2025), kini instansi, lembaga hingga sekolah mempersiapkan pawai kemerdekaan. Tradisi ini agaknya wajib dilakukan di setiap daerah sebagai wujud penghormatan bagi para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan RI.
Agenda pawai kemerdekaan yang dilakukan Pemkab Tegal untuk OPD dan Umum dilakukan pada 23 Agustus 2025. Sedangkan untuk pelajar tingkat kabupaten akan dilakukan pada 24 Agustus 2025. Sementara itu, di tiap sekolah juga telah melaksanakan pawai kemerdekaan yang diikuti para siswa di sekolah tersebut.
Salah satunya PAUD dan TK Gita Smart Desa Kabunan, Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal yang menggelar pawai kemerdekaan pada Sabtu (16/8/2025). Pawai yang diikuti 45 siswa itu, keliling di komplek perumahan Griya Kabunan Asri dengan membawa poster bertemakan Kemerdekaan RI.
“Pawai kemerdekaan ini sebagai upaya untuk mengenalkan kepada siswa tentang jiwa nasionalisme, dan menstimulasi anak untuk mencintai Tanah Air,” kata Kepala PAUD dan TK Gita Smart, Rita Yuliyana.
Selain pawai kemerdekaan, Gita Smart juga menggelar berbagai perlombaan, diantaranya lomba video klip lagu kemerdekaan, lomba kreasi poster kemerdekaan, dan lomba ibu anak.
“Tiap Senin dan Selasa selama bulan Agustus, siswa menggunakan pakaian merah putih,” kata Rita.
Jauh sebelum ramai karnaval seperti sekarang ini, Indonesia punya sejarah panjang tentang karnaval. Biasanya karnaval dilaksanakan beriringan dengan momen-momen kemerdekaan dan perayaan lain.
Sejarah Karnaval
Melansir dari indiekraf, pada awalnya karnaval atau pawai merupakan festival perayaan musim semi Yunani untuk menghormati dewa anggur, Dionysus. Kemudian Bangsa Romawi mengadopsi tradisi yang sama, dengan mengadakan pesta untuk menghormati Bacchus, dewa anggur Romawi, dan Saturnalia.


