Slawi  

Tradisi Pawai HUT Kemerdekaan RI, Sekarang dan Masa Lalu

Mulai ada perayaan besar-besaran di tahun 1950. Kebebasan perayaan kemerdekaan di Indonesia baru dimulai pada tahun 1950, dimana rakyat mulai memperingati HUT Kemerdekaan RI dengan meriah dan secara terang-terangan. Di beberapa daerah di Indonesia malah merayakan HUT RI selama berhari-hari.

Beberapa rangkaian acara juga menjadi agenda yang wajib dilaksanakan, seperti menyalakan sirine, pukulan beduk, dan lonceng pada menjelang pukul 9:54 WIB untuk mengenang detik-detik proklamasi. Termasuk juga mengheningkan cipta, membacakan teks proklamasi, serta pengibaran bendera Indonesia diiringi lagu Indonesia Raya. Mengutip dari Alinea, pukul 10.25 WIB diadakan pawai rakyat yang menjadi pawai pertama yang digelar setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

Di tahun-tahun ini juga banyak masyarakat Tionghoa yang turut mengikuti pawai yang digelar di Jalan Pemuda (bernama Jalan Bodjongstraat di masa itu) dengan memainkan kesenian liong samsi atau barongsai.

BACA JUGA :  Aksi Simpatik Operasi Keselamatan, Kapolres Tegal Bagikan Sayur Hingga Helm Gratis

Walaupun pada tahun ini perayaan HUT RI mulai dilaksanakan secara terang-terangan, masyarakat Indonesia secara umum belum memiliki perayaan yang dapat disebut dengan karnaval seperti di negara-negara barat. Melainkan lebih kepada perayaan-perayaan yang bersifat tradisi, budaya, dan acara yang bersifat resmi. Contoh perayaan tradisional misalnya Sekaten di Yogyakarta atau Bubaran di Surakarta Solo.

Karnaval modern mulai ramai sejak tahun 2000-an. Konsep karnaval yang melibatkan parade kostum seperti yang lebih dikenal saat ini mulai berkembang luas pada tahun 2000-an. Di Indonesia mulai terdapat beberapa karnaval yang diadakan secara besar-besaran pada tahun-tahun ini.

error: