Slawi  

Tujuh Kecamatan Kekeringan , Status Tanggap Darurat Ditetapkan

SLAWI, smpantura – Di musim kemarau basah ini, sejumlah wilayah di Kabupaten Tegal mulai mengalami kekeringan dan krisis air bersih.

Pelaksana tugas (Plt) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal M Afifudin menyebutkan, saat ini terdapat tujuh kecamatan yang terdampak kekeringan, yakni Kecamatan Jatinegara, Balapulang, Lebaksiu, Warureja, Suradadi, Kramat dan Pangkah.

Krisis air bersih ini tidak hanya terjadi di desa- desa yang setiap musim kemarau mengalami kekeringan, tetapi juga dikarenakan adanya proyek perbaikan badan Bendungan Danawarih, Kecamatan Balapulang dan saluran irigasi Kali Jimat oleh Balai Besar Wilayah Sungai Pemali- Juana, yang dilaksanakan sejak awal Juli 2025.

“Proyek tersebut berdampak pada warga. Warga kesulitan memperoleh air bersih. Dari hasil investigasi, sumur- sumur warga yang ada di Danawarih,Timbangreja dan sekitarnya berasal dari resapan- resapan air dari saluran Kali Jimat, dan sekitarnya,” tutur M. Afifudin, pada saat memimpin rapat koordinasi lintas sektoral penanganan darurat bencana kekeringan, kebakaran hutan dan lahan di aula BPBD setempat, Selasa (29/7/2025).

BACA JUGA :  Ditemukan 2.731 Kasus TBC, Dinkes Kabupaten Tegal Akan Bentuk Desa Siaga Tuberculosis 

Adapun sejumlah desa yang terdampak proyek pembangunan Bendung Danawarih diantaranya Desa Danawarih, Timbangreja, Lebaksiu Kidul, Lebaksiu Lor, Pamiritan dan Sesepan dan Wringinjenggot. Sumur- sumur warga di desa tersebut terisi oleh resapan air Kali Jimat dari Daerah Irigasi Gung.

Di saat yang berbarengan, desa- desa yang lain mengalami kekeringan seperti Desa Dukuhbangsa dan Desa Mokaha, Kecamatan Jatinegara serta Desa Purwahamba, Kecamatan Suradadi.

“Upaya yang kami lakukan, yakni bersama stakeholder lainnya, PMI, PDAM melakukan droping air. Sampai saat ini kami sudah melaksanakan droping air selama dua minggu atau 14 hari , rata- rata sehari 4 rit. PMI Kabupaten Tegal juga sudah melaksanakan droping air,” jelas M Afifudin.

error: