BATANG, smpantura – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menggelar debat terbuka perdana pasangan calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada 2024, Jum’at (25/10). Debat yang berlangsung di Hotel Dewi Ratih Batang ini mengusung tema ” Tata Kelola Pemerintahan, Hukum, Sumber Daya Manusia, dan Sosial Budaya”.
Dua pasangan calon yakni pasangan nomor urut 1, Fauzi Fallas-Ahmad Ridwan, dan pasangan nomor urut 2, Faiz Kurniawan-Suyono hadir dalam debat kali ini.
Meskipun berlangsung sengit, kedua pasangan calon berusaha tampil maksimal dalam debat tersebut. Dalam debat perdana ini, pasangan Fallas-Ridwan tampil memukau. Mereka mampu menguasai panggung dan memikat publik dengan penyampaian visi, misi, serta program kerja yang terukur dan komprehensif.
Pemaparan visi misi mereka dinilai kongkret untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang ada di masyarakat, terutama terkait program prioritas di bidang kesehatan dan pendidikan. Fallas-Ridwan turut menujukkan tiga “Kartu Sakti” yang akan dibuat jika mereka terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Batang.
”Untuk memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat, kami siap membuat tiga kartu yaitu Kartu Batang Pintar (KBP), Kartu Batang Usaha (KBU) dan Kartu Batang Sejahtera (KBS),” ujarnya.
Fallas menjelaskan, Kartu Batang Pintar (KBP) adalah program yang dirancang untuk memastikan bahwa setiap anak di Kabupaten Batang mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas tanpa terkendala faktor ekonomi. Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui dukungan kepada sekolah, madrasah dan tenaga pengajar.
”Selain itu, ada Kartu Batang Usaha (KBU). Program ini berfokus pada pengembangan UMKM dan termasuk juga sektor pertanian sebagai motor penggerak ekonomi lokal. Program ini dirancang untuk memberikan kemudahan akses terhadap modal usaha bagi petani dan pelaku UMKM, memberikan pelatihan, dan pendampingan usaha, serta pemasaran produk khusus bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Batang,” tuturnya.
Ditambahkan, untuk Kartu Batang Sejahtera (KBS) bertujuan memberikan bantuan kepada masyarakat Kabupaten Batang yang berada di bawah garis kemiskinan.
Program ini tidak hanya berfungsi sebagai jaring pengaman sosial, tetapi juga sebagai alat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang kurang mampu di Kabupaten Batang. Fallas menegaskan, jika dirinya menjabat sebagai Bupati, tiga program di atas bisa akan direalisasikan.
” Saya ini orang asli Batang. Jadi bisa dikatakan lebih paham kondisi di Kabupaten Batang. Untuk itu izinkan kami Fallas-Ridwan, untuk memimpin Batang 5 tahun ke depan, Wong Batang Kudu Biso,” tegasnya.
Sementara itu calon wakil Bupati Batang Ahmad Ridwan mengatakan, selain tiga ”kartu sakti” tersebut, dirinya bersama Fauzi Fallas juga telah menyiapkan enam program strategis di berbagai sektor, mulai dari infrastruktur dan pelayanan publik hingga lingkungan hidup.
” Kami ingin memastikan seluruh warga Batang bisa merasakan perubahan nyata menuju Batang yang maju dan sejahtera melalui program unggulan dan kebijakan strategis ini,” tuturnya.
Koordinator Relawan Batang Progresif, Muhammad Faisal mengungkapkan kegembiraannya atas penampilan pasangan calon nomor urut 1. Dirinya menyebut kepiawaian Fauzi Fallas dan Ahmad Ridwan dalam menyampaikan program di debat merupakan hasil dari pengalaman panjang mereka dalam mengabdi di Batang.
”Fallas – Ridwan visi misinya terukur, programnya lebih konkret. Keduanya memahami masalah dan menawarkan kebijakan yang pro-rakyat,” tuturnya. (**)