BREBES, smpantura – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III tahun 2024 di Desa Waru, Kecamatan Bantarkawung, Brebes, resmi ditutup oleh Dandim 0713 Brebes, Letkol Inf Sapto Broto, Kamis (22/8).
Acara penutupan berlangsung di Lapangan Sepakbola Wanasri desa setempat. Dalam sambutannya, Dandim 0713 Brebes Letkol Inf Sapto Broto, menekankan pentingnya kemanunggalan TNI dengan rakyat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.”Melalui TMMD, kita berharap pembangunan di pedesaan dapat berlangsung lebih cepat dan efisien,” katanya.
Menurut Dandim, kegiatan fisik TMMD diantaranya pembangunan infrastruktur desa, termasuk rabat cor, sand sheet, lapen sheet, drainase, serta perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH). Selain itu, program ini juga meliputi penyuluhan kesehatan, pertanian, pelayanan KB, penanggulangan bencana, dan sosialisasi tentang stunting.”Seluruh kegiatan yang didukung anggaran dari APBD I dan APBD II ini selesai tepat waktu dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim juga meninjau infrastruktur yang telah dibangun dan mengimbau masyarakat untuk menjaga serta merawatnya agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.
Pj Bupati Brebes, yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades) Kabupaten Brebes, Subagya, menyampaikan pentingnya program TMMD sebagai pilar utama dalam percepatan pembangunan di Kabupaten Brebes.”Keterlibatan TNI, Polri, dan masyarakat melalui TMMD telah terbukti mampu mempercepat realisasi pembangunan, terutama di desa-desa,” ujarnya.
Kepala Desa Waru, Hendra Susilo, mengungkapkan, banyak manfaat yang diperoleh dari program ini. Salah satunya dirasakan seribuan warga di Dukuh Muara.”Akses utama warga yang dulunya sempit, terjal, dan berbahaya kini sudah diaspal dan ditalud, sehingga aman untuk kendaraan bermotor. Terimakasih Kodim 0713 Brebes,” ujarnya.
Penutupan TMMD juga diwarnai dengan pembagian paket sembako dan karnaval untuk memperingati HUT ke-79 Republik Indonesia dengan tema “Nusantara Baru Indonesia Maju”. Karnaval menampilkan berbagai kreativitas warga yang menambah semarak suasana.