Batang  

Ulama Brazil dan Jordania Beri Tauziah Santri Tazakka

BATANG, smpantura – Pondok Modern Tazakka, Bandar, Kabupaten Batang, menerima kunjungan istimewa dari para ulama negara lain, Sabtu (1/2). Para ulama besar tersebut yakni Syaikh Dr Muhammad Al-Maghrobi (Mufti Brazil), Syaikh ‘Aun Al-Qoddumi (Pimpinan Lembaga Studi Syariah Al-Ma’arij, Yordania), dan Syaikh Jihad Jamal Al-Kalouti (Yordania).

Syaikh Jihad Jamal Al-Kalouti didaulat menjadi imam shalat Maghrib di Masjid Az-Zaky. Suara merdunya saat mengimami shalat semakin menambah kekhusyukan dan keharuan para santri serta asatidz yang hadir. Usai shalat, para tamu diberikan kesempatan untuk memberikan tausiyah kepada para santri. Kehadiran mereka disambut dengan baik oleh Tazakka.

” Kehadiran beliau-beliau semua, para ulama dari berbagai negara ibarat kehadiran para bintang yang hadir dari berbagai penjuru dunia,” ujar pimpinan Pondok Modern Tazakka KH Anang Rikza Masyhadi.

Dalam kesempatan ini, Syaikh ‘Aun Al-Qoddumi menekankan pentingnya menuntut ilmu agama sebagaimana yang dijelaskan dalam Surat At-Taubah ayat 122. Beliau menegaskan, orang-orang yang keluar dari masyarakatnya untuk mendalami ilmu agama akan mendapatkan ridho, keberkahan, dan kebaikan dari Allah.

Beliau juga mengingatkan bahwa bulan Sya’ban adalah waktu yang istimewa untuk memperbanyak dzikir, shalawat, dan istighfar. Bahkan, beliau menekankan, zakat juga dianjurkan untuk ditunaikan pada bulan ini agar dapat ditasharufkan kepada fakir miskin dan dhuafa, sehingga mereka tidak merasa kesedihan saat memasuki bulan Ramadhan.

BACA JUGA :  Saterskrim Batang Tangkap Kawanan Spesialis Pembobol Minimarket

”Jika bulan Rajab dikenal dengan peristiwa Isra’ Mi’raj dan turunnya perintah shalat lima waktu, maka bulan Sya’ban adalah kesempatan untuk memperbanyak shalawat agar kita mendapatkan syafaat dari Rasulullah,” ujarnya.

Sementara itu, Syaikh Muhammad Al-Maghrobi, Mufti Brazil, mengungkapkan kebahagiaannya bisa berkunjung ke Pondok Modern Tazakka. Beliau menyampaikan, keberadaan para santri sebagai tholibul ilmi menjadikan pondok ini sebagai tempat yang selalu dilingkupi rahmat, karena malaikat senantiasa menjaga dan memintakan keberkahan untuk mereka. Dirinya juga mengingatkan, manusia sekarang hidup di masa akhir zaman, sehingga setiap muslim harus menjadi pribadi yang kuat, yakni mereka yang selalu dekat dengan Allah, memperbanyak doa dan dzikir agar selamat di dunia dan akhirat.

” Jadilah orang yang selalu bersama Allah, dekat dengan-Nya, dan senantiasa meminta perlindungan kepada-Nya,” pintanya.

Sebagai penutup tausiyah, Syaikh Jihad Al-Kalouti membimbing para santri dalam melantunkan shalawat dan qasidah bersama semua santri. Suaranya yang merdu membuat suasana semakin syahdu dan penuh kekhusyukan, menumbuhkan kecintaan yang lebih mendalam kepada Rasulullah. Syaikh Jihad Al-Kalouti sendiri dikenal dengan metode dakwahnya melalui lantunan shalawat, salam, dan pujian kepada Nabi Muhammad, berkat suara emasnya yang merdu dan menyentuh hati. **

error: