Sementara itu, Perwakilan dari Pusat Pengembangan Generasi Lingkungan Hidup, Kementerian Lingkungan Hidup, Hendro Asmoro, mengapresiasi kepada setiap penerima seed funding karena dalam waktu yang relatif singkat sudah dapat menyusun rencana kegiatan, berkolaborasi dengan banyak pihak, dan tentunya mengekseskusinya dengan baik.
Sebagai penutup, Emergency Specialist UNICEF Indonesia, Lina Sofiani, menyampaikan bahwa aksi iklim bukan lagi soal masa depan jauh, tetapi hari ini. UNICEF bersama pemerintah sudah mengembangkan program dan kerja sama lintas sektor dari sanitasi ramah iklim, hingga dukungan terhadap anak muda untuk bicara di forum internasional seperti COP28.
“Ini bukti bahwa suara anak muda bisa menembus panggung dunia, termasuk dalam merespons masalah lingkungan”, pungkas Linas. (**)